Kata BMKG Juanda Soal Gas S02 Gunung Ruang yang Disebut Cemari Jatim

Kata BMKG Juanda Soal Gas S02 Gunung Ruang yang Disebut Cemari Jatim

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Senin, 22 Apr 2024 19:23 WIB
Gunung Ruang Sitaro kembali erupsi. Dokumen Istimewa
Erupsi Gunung Ruang yang disebut mengeluarkan cemaran gas sulfur dioksida (SO2). (Foto: Gunung Ruang Sitaro kembali erupsi. Dokumen Istimewa)
Surabaya -

Ramai beredar kabar di grup WhatsApp dan media sosial soal gas sulfur dioksida (SO2) hasil erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara sudah sampai di Jawa Timur. Narasi kabar yang dilihat detikJatim itu seolah-olah ada 15 kabupaten/kota di Jatim yang terdampak gas SO2 imbas erupsi Gunung Ruang pada Selasa (16/4/2024).

BMKG Juanda Sidoarjo melalui WhatsApp resmi EWS Juanda kepada detikJatim menyebutkan bahwa informasi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hal ini dikatakan oleh BMKG Juanda karena informasi itu bukan berasal dari akun resmi BMKG maupun dari ahli kualitas udara dan meteorologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turut ditegaskan admin BMKG Juanda bahwa hingga Senin (22/4/2024) pukul 17.00 WIB Jawa Timur sama sekali tidak terdampak debu vulkanik atau gas SO2 akibat erupsi Gunung Ruang.

"Bila berdasarkan info BMKG dan otoritas bandara, saat ini wilayah Jatim tidak terdampak paparan debu vulkanik Gunung Ruang. Dibuktikan dengan uji paper test di bandara hasilnya nihil," terang EWS Juanda kepada detikJatim.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman BMKG, Sulfur dioksida (SO2) adalah salah satu spesies gas oksida sulfur (SOx) yang terbentuk saat pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur, seperti batu bara dan minyak mentah.

Gas ini memiliki sifat yang sangat mudah larut dalam air dan umumnya tidak berwarna. Meski demikian, gas ini bisa mengeluarkan bau yang cukup tajam bila tercampu dalam konsentrasi yang tinggi.

Aktivitas vulkanik seperti yang terjadi di Gunung Ruang pekan lalu adalah salah satu sumber munculnya gas SO2. Selain itu, gas SO2 juga bisa muncul karena kegiatan industri-industri besar seperti pabrik-pabrik pengolahan batu bara, pabrik-pabrik kimia, dan pembangkit listrik termal.

Gas SO2 sendiri dapat membahayakan keselamatan manusia karena bisa menyebabkan masalah pernapasan serius hingga mengakibatkan kematian. Selain itu, gas ini juga bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kematian tumbuhan dan kerusakan pada bangunan dengan bahan-bahan tertentu seperti batu kapur, pualam, maupun dolomit.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads