Pria Tewas Kena Ledakan di Bangkalan Diduga Rakit Petasan untuk Nikahan Kakak

Pria Tewas Kena Ledakan di Bangkalan Diduga Rakit Petasan untuk Nikahan Kakak

Kamalauddin - detikJatim
Sabtu, 20 Apr 2024 10:40 WIB
Rumah di Bangkalan hancur kena ledakan petasan.
Rumah di Bangkalan hancur kena ledakan petasan. Foto: Kamaluddin/detikJatim
Bangkalan -

Nasib pilu dialami satu keluarga di Desa Sembilangan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. Seorang pria meninggal usai terkena ledakan petasan yang diduga dirakit sendiri untuk hajatan pernikahan kakaknya.

Sekretaris Desa Sembilangan Moh Cholil mengatakan, ledakan diduga terjadi saat SA (21) meracik petasan di rumahnya. Petasan tersebut lalu meledak dan mengakibatkan dirinya meninggal, sementara dua saudaranya mengalami luka bakar sekujur tubuh.

"Diduga yang membuat itu adiknya (SA) untuk digunakan di acara pernikahan kakaknya," ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, dua korban lain MT (26) dan RS (31) merupakan kakak kandung dan sepupu SA.

"MT itu sepupunya, dan RS itu kakaknya yang akan menikah hari ahad besok," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengaku ledakan tersebut terdengar hingga radius 2 kilometer. Ledakan cukup keras dan terdengar sebanyak satu kali.

"Saya dengar yang keras itu satu kali," imbuhnya.

Cholil mengaku di desanya terdapat tradisi menyalakan petasan untuk memeriahkan hajatan pernikahan. Sehingga, hal itu pula yang dilakukan korban untuk menyambut tamu di acara hajatan RS yang direncanakan dilakukan minggu esok.

"Di sini memang ada tradisi seperti itu, korban diduga menyiapkan petasan untuk acara pernikahan besok," pungkasnya.

Sebelumnya, ledakan petasan terjadi di dalam rumah warga Desa Sembilangan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. Tak hanya menghancurkan rumah, ledakan petasan tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia dan dua orang kritis.

"Satu orang meninggal dan dua kritis. Semuanya sudah dievakuasi ke rumah sakit, untuk korban meninggal sudah dimakamkan tadi malam," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Sabtu (20/4/2024).

Korban merupakan kakak beradik yang tinggal di rumah tersebut. Diduga mereka berada di dalam rumah saat petasan meledak. Menurut Febri, kejadian ledakan terjadi kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat ledakan itu rumah korban hancur rata dengan tanah.




(auh/irb)


Hide Ads