Jelang PPDB SD, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan Dampingi Siswa Inklusi

Jelang PPDB SD, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan Dampingi Siswa Inklusi

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 20 Apr 2024 04:04 WIB
Guru di Surabaya akan diberi pembekalan untuk siswa inklusi
Guru di Surabaya akan diberi pembekalan untuk siswa inklusi (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD, guru SD kelas 1 di Surabaya diberi pembekalan mendampingi siswa inklusi. Sebab, nantinya juga juga akan ada pembukaan untuk siswa inklusi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, beberapa bulan terakhir pihaknya menggencarkan pendampingan guru kelas 1 SD. Sifatnya memang untuk dibekali cara mengajar anak inklusi atau anak berkebutuhan khusus.

"Agenda pendampingan ini sudah berjalan untuk negeri dan swasta di semua sekolah kelas 1 SD," kata Yusuf, Jumat (19/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Materi yang diberikan seputar dasar-dasar psikologis anak, karena dalam menangani siswa inklusi tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, para guru dibimbing agar tahu cara menangani psikologis anak-anak inklusi ini.

"Wali kelasnya sendiri langsung yang diberikan pembekalan ini. Nantinya kriteria inklusi ini kan yang inklusi ringan semisal slow learner. Kalau ABK yang berat kan tetap ke SLB (Sekolah Luar Biasa)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Yusuf menyebut ada beberapa sekolah yang sudah memiliki guru yang bisa menangani siswa inklusi. Namun, ada juga beberapa sekolah yang masih belum memiliki tenaga pendidik tersebut.

"Tapi, minimal, itu kan kami menyiapkan, teman-teman guru ini yang kelas 1. Kita berikan pendampingan bekal masalah penangan dasar untuk psikologis anak," ujarnya.

Selain guru kelas 1 SD yang mendapatkan pembekalan, Yusuf juga memastikan bahwa guru di jenjang SMP juga mendapatkan pembekalan dan pendampingan tentang cara menghadapi psikologis anak. Dispendik juga memiliki unit pelayanan siswa disabilitas.

"Jadi, nanti kalau ada siswa yang membutuhkan pelayanan khusus, maka temen-temen di pelayanan disabilitas ini yang akan mendatangi sekolah tersebut. Insyaallah kami sudah siapkan semuanya untuk menyambut siswa inklusi ini," pungkasnya.




(abq/dte)


Hide Ads