2 Warga yang Tewas Saat Banjir Lahar Dingin Semeru Pasangan Suami Istri

2 Warga yang Tewas Saat Banjir Lahar Dingin Semeru Pasangan Suami Istri

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Jumat, 19 Apr 2024 17:26 WIB
Pemakaman pasutri korban tewas banjir lahar dingin Semeru
Pemakaman pasutri korban tewas banjir lahar dingin Semeru (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Banjir lahar dingin Gunung Semeru merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Jenazah Bambang (50) dan istrinya Ngatini (47) ditemukan warga tertimbun material banjir lahar Semeru, di bawah aliran Sungai Mujur.

Diketahui, keduanya tewas diduga usai terjatuh saat melintas dengan mengendarai motor di Jembatan Klopo Sawit, Kamis (18/4) malam. Diduga, korban terjatuh lantaran tidak mengetahui jika jembatan yang dilintasi terputus akibat diterjang lahar.

Korban ditemukan satu kilometer dari lokasi korban terjatuh. Pasutri ini ditemukan Jumat (19/4) pagi dalam kondisi tertimbun material banjir lahar dingin Semeru. Selain kedua korban, warga juga menemukan motor korban di sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berdua sebelum diambil Yang Maha Kuasa, mereka punya keinginan bersilaturahmi ke rumah saudara yang belum pernah dan sudah keturutan. Saat pulang melewati jembatan, nggak tau ternyata jembatan sudah putus dan melaju saja," kata keluarga korban, Hasyim kepada detikJatim, Jumat (19/4/2024).

"Dari silaturahmi ke keluarga yang berada di luar desa dan perjalanan pulang, dianggap normal saja dan melintas nggak taunya allahummaghfirlahu. korban ditemukan tertimbun," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hasyim menyebut, keduanya dikenal sebagai orang yang baik di desanya. Kepergian pasutri ini pun diiringi isak tangis kerabat hingga tetangga korban.

"Mereka berdua orang yang sangat baik di sini, sangat dermawan, humanis, dan familiar di sini," imbuhnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni bersama jajaran forkopimda memberi santunan kepada kedua korban. Pemkab Lumajang mengaku turut berduka cita atas meninggalnya pasangan suami istri tersebut.

"Di Kloposawit ini ada Pak Bambang dan Bu Ngatini ya, memang ini tidak bisa kita hindarkan, kami atas nama Pemkab Lumajang menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya beliau dan mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT," kata Indah.

Setelah ditemukan dan dievakuasi warga, Jumat siang, keduanya kemudian dibawa ke rumah duka untuk disalatkan, kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.




(hil/dte)


Hide Ads