.webp)
Viral sebuah video yang menampilkan acara tunangan dua bocah di Madura. Dalam video itu dinarasikan bahwa bocah yang tunangan itu masih berusia 4 tahun.
'Viral di Media Sosial Bocah Usia 4 Tahun di Madura Tunangan, Netizen Melongo' demikian narasi dalam cover video tersebut.
Salah satu akun X atau Twitter yang mengunggah video itu adlaah @LiatAjaX. Akun tersebut membubuhkan caption seperti ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian waktu umur 4-5 tahun ngapain?" tulis akun tersebut seperti dilihat detikJatim, Jumat (19/4/2024).
Salah satu video menampilkan saat bocah perempuan itu bersalaman dengan satu per satu para tamu yang datang ke rumahnya. Di video itu juga terdengar percakapan para tamu undangan yang saling bersahutan soal bocah tersebut.
"Engak riyah la alakeah? (Kayak gini sudah mau bersuami")".
"Nikkenik la alakeah (Kecil-kecil sudah mau bersuami)".
"Dimmah bekallah?Seruah bekallah? (Yang mana calonnya ? Yang itu calonnya?)".
"Uwak bekalah, uak roh. (Itu calonnya,itu tuh)".
"Sedimah? Sengakan jiah? (Yang mana?Yang makan itu ? )".
"Benni, uwak roh seaasalaman, lengngaleng bekallah, iwak ebebe roah (Bukan,itu yang salaman , di pojokan, calonnya itu di bawah)"
Di video kedua, ada pula percakapan seorang perempuan dengan bocah yang tunangan tersebut. Perempuan tersebut terdengar memuji sang bocah yang cantik dan memakai perhiasan.
"Iyak reh kanak se abekalan, reh cantik yah (Ini yang mau bertunagan nih, cantik ya)".
"Iyak jih seloknaho jiah gellengah (Ini nih cincinnya dan itu gelangnya ini)".
"Eberrik gelleng pole. Eberik mattuannah jiahnak? (Dikasih gelang. Dikasih mertuanya itu nak?)".
Dikonfirmasi detikJatim, Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Kesehatan Sampang Sahrudin membenarkan adanya acara tunangan tersebut. Acara tersebut diketahui berlangsung di Desa Dharma Camplong, Kecamatan, Samplong, Sampang. Tepatnya di rumah dari si bocah perempuan.
"Tunangannya tetangga desa, warga Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong," jelas Sahruddin kepada detikJatim.
Dinas Kesehatan sudah mendatangi rumah bocah perempuan tersebut dan bertemu dengan pihak keluarga. Keluarga menyebut bahwa acara tersebut memang tunangan, bukan pernikahan.
"Jadi kami memang ke sana untuk memastikan adanya acara itu sekaligus untuk menyampaikan rencana kedatangan BKKBN provinsi yang hendak turun ke lokasi untuk memberikan pembinaan," tukasnya.
(hil/dte)
