Aktivitas Sekolah Lumpuh Total Imbas Banjir Bandang Trenggalek

Aktivitas Sekolah Lumpuh Total Imbas Banjir Bandang Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 19 Apr 2024 12:13 WIB
Terdampak Banjir Bandang Aktivitas Sekolah di Trenggalek Lumpuh
Aktivitas sekolah di Trenggalek lumpuh usai terdampak banjir bandang (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Munjungan, Trenggalek mengakibatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Madrasah Aliyah (MA) Nurul Ulum lumpuh total. Seluruh ruang kelas di lantai satu dipenuhi lumpur dan sampah.

Bendahara MA Nurul Ulum Munjungan, Mansur Arif mengatakan, banjir menerjang sekolah mulai pukul 01.00 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 01.30 WIB. Limpahan banjir berskala besar dari Kali Tengah meluber ke area sekolah.

"Karena debitnya sangat besar sehingga tembok pagar di sisi timur jebol dan air masuk besar-besaran ke sekolah. Ketinggian banjir yang awalnya 1 meter menjadi 1,5 meter," kata Mansur, Jumat (19/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdampak Banjir Bandang Aktivitas Sekolah di Trenggalek LumpuhTerdampak Banjir Bandang Aktivitas Sekolah di Trenggalek Lumpuh Foto: Adhar Muttaqin

Menurutnya, banjir yang menggenangi sekolah tersebut berlangsung selama satu jam dan mulai surut sekitar pukul 02.00 WIB. Banjir dari Kali Tengah ini menyisakan endapan lumpur bercampur sampah di seluruh ruang kelas dan kantor sekolah.

"Untuk aktivitas belajar mengajar kami liburkan, karena situasinya tidak memungkinkan. Mungkin nanti masuk hari Senin tanggal 22 April," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, pihak sekolah bergotong royong membersihkan lumpur dan material sampah yang terbawa banjir. Pihaknya juga menyelamatkan beberapa fasilitas sekolah yang terendam.

"Semua terendam, buku, laboratorium komputer, kantor, TU, perpustakaan dan lain-lain," imbuhnya.

Sebelumnya, banjir bandang yang menerjang Desa/Kecamatan Munjungan, Trenggalek mengakibatkan empat rumah dan sebuah masjid rusak terseret banjir. Warga di bantaran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, data di BPBD Trenggalek, bencana banjir menerjang enam kecamatan, yakni Munjungan, Trenggalek, Karangan, Kampak, Watulimo dan Pogalan. Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di lima titik di Desa Dompyong dan Sumurup, Kecamatan Bendungan.




(hil/dte)


Hide Ads