5 Perempuan Inspiratif, Sosok Kartini di Jawa Timur

5 Perempuan Inspiratif, Sosok Kartini di Jawa Timur

Najza Namira Putri - detikJatim
Jumat, 19 Apr 2024 10:10 WIB
Hari Kartini Khofifah
Gubernur Khofifah (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Perempuan yang berprestasi bukan hanya meraih kesuksesan diri sendiri. Namun juga mampu mempengaruhi dan menginspirasi perempuan lainnya.

Dalam rangka menyambut Hari Kartini, ada baiknya mengenal tokoh perempuan inspiratif. Di Jawa Timur, ada tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi.

Berikut Tokoh Inspiratif Perempuan di Jatim:

1. Mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, tokoh perempuan hebat dan inspiratif di Jatim yaitu Khofifah Indar Parawansa. Ia merupakan Mantan Gubernur Jatim, yang telah memimpin lebih dari 40 juta warga Jatim.

Menurut Pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo, kiprah Khofifah berjuang untuk membela wong cilik atau rakyat kecil. Selain itu, ia juga memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

ADVERTISEMENT

Suko menambahkan, Khofifah merupakan legislator perempuan yang tidak takut mengusulkan reformasi ketika masa orde baru. Baginya, Khofifah juga memiliki jiwa yang sama dengan RA Kartini. Yakni, seorang leader yang mempunyai pandangan dan pikiran yang memajukan Indonesia, terkhusus di Jatim.

2. Dosen UM Surabaya, Aristiana Prihating Rahayu

Melansir laman Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dosen UM Surabaya, Aristiana Prihating Rahayu mendapat penghargaan sebagai tokoh wanita inspiratif. Pemberiaan penghargaan ini dalam ajang Jatim Inspiring Women Award 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Whiz Luxe Hotel Surabaya.

Aristiana aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Selain itu, ia juga pelopor pendidikan untuk anak jalanan. Hal ini dinilai, ia mampu mewakili partisipasi perempuan di bidang pendidikan tinggi.

Selain itu, Dosen UM Surabaya ini, sejak mahasiswa aktif dalam kegiatan sosial. Kegiatan tersebut seperti menggelar bazar gratis untuk anak, memberi pendampingan mengaji di TPA, hingga pendampingan belajar baca tulis.

3. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti

Perempuan inspiratif Jatim selanjutnya datang dari politikus Jatim. Yakni, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Reni Astuti.

Reni meraih penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur sebagai perempuan pelopor bidang politik. Pemberian penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Kartini.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berpendapat bahwa politik memiliki peran strategis. Sebab, produk-produk hukum mulainya dari keputusan politik.

Kepala DP3AK Jatim, Andriyanto mengatakan pemberian penghargaan pada tokoh perempuan ini sebagai apresiasi atas peran dan kontribusinya di masyarakat.

4. Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau Jatim, Arie Soeripan

Arie Soeripan yang merupakan Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (KWITT) Jatim memperoleh penghargaan sebagai pelopor bidang kesehatan. Penghargaan ini diberikan oleh DP3AK, tepatnya ketika momentum Hari Kartini tahun 2021.

Sebagai perempuan inspiratif, Arie memiliki komitmen untuk terus mencoba menyadarkan pecandu rokok. Tujuannya, agar mereka mampu berhenti merokok karena ada bahaya yang mengancamnya.

5. Perempuan Asal Mojokerto, Pitra Candra Kartika

Perempuan inspiratif Jatim berikutnya adalah Pitra Candra Kartika. Ia berasal dari Mentikan, Kota Mojokerto.

Pitra menjadi inspirasi tentang dedikasi seorang ibu yang berimplikasi bagi keluarga dan masyarakat. Berkat kiprahnya, ia memperoleh penghargaan nasional pada Hari Kartini tahun 2022.

Penghargaan yang didapatkan Pitra yaitu Perempuan Berjasa dan Berprestasi dari istri presiden dan wakil presiden, Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin.

Perempuan inspiratif ini sangat peduli dengan pendidikan masyarakat. bahkan, ia menginisiasi berdirinya 'Sekolah Unik'. Tujuannya, sebagai wadah bagi ibu-ibu sekitarnya untuk mengembangkan skill dan keterampilan. Mulai dari mengaji, menjahit, membuat kue, beternak ikan, dan kegiatan lainnya.

Lebih lanjut, Pitra dikenal aktif mengikuti pergerakan akar rumput melalui Jaringan Perempuan Pekerja Rumahan Indonesia (JPPRI). Organisasi ini sebagai wadah para pekerja perempuan rumahan untuk berjuang atas haknya sebagaimana pekerja pada umumnya.

Pada organisasi tersebut, Pitra menjabat sebagai Ketua JPPRI Mojokerto, wakil ketua pada tingkat Jawa Timur, dan sekretaris di tingkat Nasional

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads