Wanti-wanti MUI Jatim ke Ning Umi Laila soal Gibah dalam Ceramah

Wanti-wanti MUI Jatim ke Ning Umi Laila soal Gibah dalam Ceramah

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 18 Apr 2024 17:06 WIB
Ning Umi Laila.
Ning Umi Laila. (Foto: tangkapan layar/dok. Instagram @lailaarrahmah880)
Surabaya -

MUI Jatim menanggapi tentang viral ceramah Ning Umi Laila yang dianggap gunjingkan Rhoma Irama. Tidak hanya Ning Umi Laila, para penceramah diwanti-wanti untuk tidak memasukkan gibah dalam ceramah kegamaannya.

Anggota Komisi Fatwa MUI Jatim Nur Hasyim S Anam menegaskan bahwa dalam ceramah seharusnya para pendakwa menghindari menggibahi atau menggunjingkan orang lain.

"Pesan saya untuk penceramah itu agar mempersiapkan value ceramah yang penting. Jangan sampai isi ceramahnya jadi kontroversi, materinya harus dipersiapkan betul. Hindari gibah kalau bisa agar tidak kontra produktif," ujar Hasyim kepada detikJatim, Kamis (18/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini pendakwah milenial Ning Umi Laila menjadi perbincangan warganet karena ceramahnya bertema narkoba menyinggung pedangdut Rhoma Irama. Potongan video ceramahnya tentang bahaya narkoba yang dikait-kaitkan dengan anak Rhoma Irama yang tersandung narkoba itu pun viral di media sosial.

Potongan video ceramah yang diunggah salah satu akun TikTok itu memicu pro kontra ceramah Ning Umi Laila. Dalam video itu dinarasikan ceramah Ning Umi Laila yang menyinggung tentang Ridho Rhoma, anak Rhoma Irama yang sempat tersandung kasus narkoba merupakan bentuk gibah tentang keburukan orang lain.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya secara kaidah tidak boleh menggibah dalam ceramah," kata Nur Hasyim.

Untuk itulah dia menegaskan bahwa sebisa mungkin para pendakwah menghindari gibah dalam setiap ceramah agama yang disampaikan. Meski demikian, dia mengatakan ada gibah yang diperbolehkan dalam ceramah.

"Gibah itu ada yang diperbolehkan, tapi kalau yang viral itu tidak boleh. Gibah yang boleh itu seperti imbauan agar orang terhindar dari orang jahat. Misal jangan dekat orang A, dia jahat, dan dengan bukti yang nyata. Untuk menghindarkan orang dari hal tidak baik. Kalau yang viral kan seperti mengumbar keburukan orang," bebernya.

Nur Hasyim memaklumi bahwa Ning Umi Laila sampai terbawa gibah hingga membicarakan keburukan dari keluarga Rhoma Irama. Sebab, kata dia, Ning Umi Laila masih minim jam terbang.

"Karena beliau itu masih muda, jadi mungkin jam terbangnya belum tinggi. Memang perlu masukan agar lebih berhati-hati dan lebih bagus ke depannya," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, potongan video dakwah pemilik nama Umi Lailatul Rahma Hadi ini viral dan mengundang kontroversi. Dalam salah satu kesempatan, Ning Umi Laila menyampaikan materi ceramah agama yang berkaitan dengan narkoba.

"Ada orang ingkang gembar-gembor, ojok narkoba, ojok gawe sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung nggak sengojo anak e nggih kenek narkoba (ada orang yang gembar-gembor jangan narkoba, jangan pakai sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung nggak sengaja anaknya kena narkoba)," ujar Ning Umi Laila dilihat detikJatim, Selasa (16/4/).

Dalam video yang diunggah di TikTok itu, Ning Laila akhirnya menyebutkan dengan gamblang siapa sosok yang dia maksud menggembar-gemborkan tidak terjebak narkoba tapi anaknya memakai narkoba.

"Sinten buk? Oh boten sumerap (Siapa bu? Oh tidak tahu). Rhoma Irama," lanjutnya.

Sementara Ning Umi Laila saat dihubungi mengaku hal tersebut merupakan salah paham.

"Sebenarnya niku namung salah paham mawon, cuman dari kulo-nya juga kelinthu. Dados pripun mboten nopo-nopo (Sebenarnya itu cuma salah paham saja, cuman dari sayanya juga keliru. Jadi bagaimana ya tidak apa-apa)," ujarnya saat dihubungi detikJatim melalui telepon.




(dpe/dte)


Hide Ads