Profil Ning Umi Laila yang Ceramahnya Viral Dianggap Gunjingkan Rhoma Irama

Profil Ning Umi Laila yang Ceramahnya Viral Dianggap Gunjingkan Rhoma Irama

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Selasa, 16 Apr 2024 20:37 WIB
Ning Umi Laila.
Ning Umi Laila. (Foto: tangkapan layar/dok. Instagram @lailaarrahmah880)
Surabaya -

Sosok pendakwah cantik Ning Umi Laila sedang jadi perbincangan warganet setelah menyindir pedangdut Rhoma Irama dalam ceramahnya. Baru-baru ini terdapat potongan video ceramahnya tentang bahaya narkoba yang dikait-kaitkan dengan anak Rhoma Irama.

Potongan video ceramah itu diunggah oleh salah satu akun TikTok. Dalam video itu dinarasikan bahwa ceramah Ning Umi Laila yang menyinggung tentang Ridho Rhoma, anak Rhoma Irama yang sempat tersandung kasus narkoba itu merupakan bentuk gibah atau menggunjingkan keburukan orang lain.

"Ada orang ingkang gembar-gembor, ojok narkoba, ojok gawe sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung nggak sengojo anake nggih kenek narkoba. Sinten buk? Oh mboten semerap? Rhoma Irama," ujar Umi Laila dalam potongan ceramahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal pangapunten, Rhoma Irama niku lagunya sae-sae buk, uapik. Semuanya lagunya itu punya makna tersirat, maksud e niku ojok mendem, ojok narkoba, dia bisa menghancurkan hidupmu tapi ternyata kecolongan," imbuhnya.

Berikut ini profil singkat Ning Umi Laila.

ADVERTISEMENT

Profil Ning Umi Laila

Nama lengkapnya Umi Lailatul Rahma Hadi. Dia lebih akrab disapa Ning Umi Laila. Perempuan kelahiran Surabaya, 8 Agustus 2000 itu semakin dikenal karena memiliki gaya ceramah yang menarik.

Tak heran jika potongan video dakwahnya kerap menjadi sorotan publik. Ning Umi Laila dikenal aktif menyanyikan lagu-lagu religi dengan suaranya yang merdu. Bahkan, beberapa kali menyelipkan lantunan sholawat di dalam dakwahnya.

Umi Laila adalah anak pertama dari pasangan KH Edi Rahmatullah (Kyai Granat) dengan Sulastri. Bakat mendakwah tersebut diturunkan dari jejak kedua orang tuanya yang juga menjadi pendakwah ternama.

Sejak kelas 3 SMA, ia telah menekuni bakat berdakwah. Mulanya, keinginan untuk menjadi pendakwah bukan suatu keharusan dari kedua orang tua Umi Laila. Sang ayah justru memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih jalan hidupnya.

Perjalanan dakwahnya diawali dengan kejadian pilu. Ketika menduduki kelas 2 SMP, ibu Ning Umi Laila ditimpa penyakit stroke yang menyebabkan dirinya tidak dapat melanjutkan dakwah bersama sang suami. Tak lama kemudian disusul oleh sang ayah yang juga jatuh sakit. Berkat dukungan dari para jemaah, kini Ning Umi Laila yang melanjutkan jejak dakwah kedua orang tuanya.

Latar Belakang Pendidikan Ning Umi Laila

Berlatar belakang agama, Ning Laila telah menempuh pendidikan pesantren sejak usia belia tepatnya saat menduduki bangku raudhatul athfal atau taman kanak-kanak. Memasuki usia remaja, ia melanjutkan pendidikan SMP di Mambaul Hisan Sidayu kemudian mengenyam pendidikan SMA di Mambau Sholihin Suci Manyar Gresik.

Memasuki bangku SMA, sekaligus menjadi awal mula Umi Laila mengawali perjalanan dakwahnya. Dengan kepiawaiannya dalam menyampaikan dakwah yang khas, berhasil menarik perhatian jamaah ibu-ibu maupun kawula muda.

Setelah lulus mengenyam pendidikan di bangku SMA, Ning Umi Laila melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Tak hanya itu, ia juga aktif mengelola pondok pesantren Rahmatullah di Surabaya.

Hingga saat ini, Ning Umi Laila masih berkomitmen untuk melanjutkan jejak orang tuanya menjadi seorang pendakwah. Selain berdakwah secara langsung, Ning Laila juga turut menyebarkan dakwahnya melalui kanal YouTube. Tak heran jika saat ini kanal YouTube Ning Umi Laila telah diikuti oleh 443 ribu pengikut.

Berkat ketenarannya dalam menyampaikan dakwah, ia turut diundang ke beberapa acara stasiun TV Nasional salah satunya channel RCTI. Ning Laila bersama Irfan Hakim mengisi salah satu program acara religi yang berjudul "Bunga-Bunga Hati" yang telah tayang pada 12 Maret 2024 lalu.

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/iwd)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjatim

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads