Kantong Parkir Telaga Sarangan Full, Kendaraan Diminta Putar Balik

BRI Teman Mudik

Kantong Parkir Telaga Sarangan Full, Kendaraan Diminta Putar Balik

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 14 Apr 2024 14:13 WIB
Area parkir Telaga Sarangan
Kantong parkir Telaga Sarangan dipenuhi kendaraan wisatawan. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

H+4 Lebaran 2024 dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. Salah satunya di Wisata Telaga Sarangan. Dua hari ini jumlah pengunjung meningkat dan hari ini kantong parkir telah penuh.

Alhasil, beberapa kendaraan diminta untuk putar balik. Hal ini berimbas pada jalur Sarangan arah Cemoro Sewu yang padat merayap. Banyak masyarakat yang gagal ke Sarangan mencoba mencari destinasi wisata lainnya.

"Kami koordinasi dengan pihak pengelola wisata Telaga Sarangan jika memang pengunjung penuh termasuk kantong parkir juga penuh kita tutup retribusi dan kendaraan kita rekayasa putar balik," ujar Kasat Lantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (14/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan retribusi masuk Telaga Sarangan, kata Sony, membuat jalur Sarangan arah Cemoro Sewu mengalami kepadatan. Upaya Satlantas Polres Magetan dengan rekayasa putar balik kendaraan agar masyarakat bisa berkunjung ke lokasi wisata lain di sekitar Telaga Sarangan.

"Harapan kita mereka bisa cari lokasi wisata alternatif dulu sambil menunggu Telaga Sarangan ada kantong parkir yang kosong," kata Sony.

ADVERTISEMENT

Sementara itu petugas bendahara retribusi tiket Telaga Sarangan Magetan Edi Puryanto menyebut jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Tercatat, sebanyak 23.711 wisatawan mengunjungi Telaga Sarangan kemarin Jumat (13/4).

"Untuk H+2 ada 17.873 pengunjung dan H+1 ada 10.879 pengunjung," jelas Edi.

Pantauan detikJatim, kantong parkir baik 2 lantai dan 3 lantai tampak dipenuhi kendaraan wisatawan. Sedangkan ruas jalan mulai Magetan kota hingga Sarangan dan Cemoro Sewu terpantau padat berwarna merah di Google Maps.

"Untuk lalu lintas masih bisa bergerak dengan kita melakukan rekayasa lalu lintas," tandas Sony.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads