Cerita Pemudik Rela Berdiri 3 Jam Naik Bus Kediri-Surabaya Saat Arus Balik

Cerita Pemudik Rela Berdiri 3 Jam Naik Bus Kediri-Surabaya Saat Arus Balik

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 13 Apr 2024 21:28 WIB
Suasana arus balik Lebaran 2024 di Terminal Purabaya pada H+3 13 April 2024.
Suasana Terminal Purabaya pada H+3 13 April 2024. Arus balik lebaran mulai terasa. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Puncak arus balik lebaran 2024 sudah mulai terlihat pada H+3 yang jatuh pada 13 April. Cukup banyak masyarakat yang kembali dari kampung halaman ke daerah perantauan, termasuk ke Surabaya baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum bus.

Salah satu pemudik yang memilih naik bus ini mengaku rela berdiri 3 jam dari Kediri untuk kembali ke Surabaya. Pemudik asal Kediri itu adalah Yanuar Dedy (28). Dia menempuh perjalanan naik bus dari Kediri ke Surabaya sejauh kurang lebih 123 km.

Saking banyaknya penumpang, Dedy harus rela berdiri sejak naik bus hingga tiba di Terminal Purabaya. Dia ceritakan bahwa hari ini memang banyak orang kembali ke kota perantauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sebutkan bus tujuan Trenggalek-Surabaya atau Tulungagung-Surabaya yang melewati Kediri semuanya ramai dan penuh. Tidak hanya bus kelas ekonomi, dia bahkan tidak kebagian kursi bus patas jurusan Kediri-Surabaya.

"Berdiri lama, soalnya agak padat di Papar Kediri sampai masuk tol. Normalnya 90 menit Kediri-Purabaya, tadi 3 jam-an perjalanan," cerita Dedy kepada detikJatim, Sabtu (13/4/2024).

ADVERTISEMENT

Meski bus patas penuh, menurutnya bus kelas ekonomi jauh lebih parah karena saking padatnya penumpang. Baik di terminal Kediri, Jembatan Semampir, maupun halte bus banyak orang yang menunggu. Meski demikian cukup banyak bus yang melintas sehingga mereka tidak perlu menunggu lama.

Selain kursi yang penuh, tarif bus juga naik. Sejak 5 April hingga 17 April tarif bus naik Rp 30 ribu dari harga normal. Meski Dedy tak mendapat kursi dan harus rela berdiri, dia tetap diminta membayar penuh seperti penumpang lain yang kebagian tempat duduk.

"Patas harganya sekarang naik jadi Rp 70 ribu. Tarif normalnya Rp 40 ribu. Jadi ya pilihan saja sih, karena semua emang ramai dan berdiri," ujarnya.

Sebaliknya, bus dari Surabaya arah Kediri atau Tulungagung tak banyak membawa penumpang. Baik bus kelas ekonomi maupun patas tidak ada yang berdiri dan masih banyak kursi kosong.

Salah satu penumpang dari Terminal Purabaya arah Kediri, Meilitha (25) mengaku tidak susah mendapatkan bus ke tempat tujuan. Tidak terlalu banyak pula orang naik bus ke arah Tulungangung.

"Dapat kursi, gampang cari bus sepi kalau keberangkatan. Ini naik patas cuma isi enam orang," katanya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads