Mobil Suzuki Carry bernopol N 1157 XL tertabrak kereta api (KA) Argo Semeru di Kabupaten Madiun. Beruntung empat orang penumpang selamat dari kecelakaan mengerikan itu.
Rombongan keluarga asal Pasuruan itu rencananya hendak mengunjungi rumah kerabat di daerah Wonoasri. Namun, belum sampai rumah kerabat, mobil yang ditumpangi tertabrak kereta api.
Berikut sejumlah fakta kecelakaan ngeri Carry tertabrak KA Argo Semeru:
1. Kecelakaan di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Saat kejadian, rombongan keluarga asal Pasuruan itu hendak silaturahmi ke rumah kerabat pada Jumat (12/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Mobil Ringsek, Seluruh Penumpang Selamat
Mobil Carry berwarna merah itu tampak mengalami kerusakan parah dan ringsek. Namun beruntung, seluruh penumpang yang berjumlah empat orang berhasil menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah semua penumpang rombongan pemudik asal Pasuruan selamat berhasil keluar sebelum mobil tertabrak KA," ujar Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat siang.
3. Kronologi Kecelakaan Carry Tertabrak KA Argo Semeru
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat Suzuki Carry yang dikemudikan Tarmuji (50) dalam perjalanan menuju Desa Wonoasri. Mereka sejatinya akan mengunjungi rumah kerabat di Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri.
Saat kejadian, mobil melaju dari perkampungan arah timur ke barat menuju jalan Desa Wonoasri. Sopir warga jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan melajukan kendaraannya melintasi perlintasan KA.
Sebelumnya sang anak sempat melihat kanan kiri untuk memastikan tidak ada KA melintas. Akan tetapi, sesampai di tengah-tengah perlintasan, istri pengemudi bernama Supartin melihat dari arah utara ada kereta. Para penumpang pun turun dan meninggalkan mobil tersebut.
"Selang beberapa menit atau sekitar pukul 11.30 WIB, mobil tertabrak KA Argo Semeru. Jadi, alhamdulillah semua penumpang berjumlah empat orang yang akan ke rumah kerabat di Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri itu selamat," papar Ridwan.
Ridwan pun mengimbau semua pengendara untuk berhati-hati, terutama jika belum mahir berkendara sebaiknya bawa sopir pengalaman. "Jika memang ragu belum pengalaman mengemudi agar bawa sopir pengalaman," tandasnya.
(irb/fat)