Kemacetan terjadi di jalur arteri Bandar Kedungmulyo sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Antrean kendaraan pemudik yang mengarah ke Kediri dan Nganjuk mengular dari Simpang Mengkreng, Kediri. Sedangkan ekornya mencapai Jembatan Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin menjelaskan, selain dampak Simpang Mengkreng, kemacetan di jalur arteri juga disebabkan aktivitas di perlintasan KA Bandar Kedungmulyo. Sebab selama arus mudik lebaran, 55 kali KA melewati perlintasan ini. Setiap KA melintas menutup jalur arteri selama 3-6 menit.
"Tadi sempat padat efek perlintasan KA. Kami lakukan buka tutup. Dari pagi hingga siang ini kami sudah 2 kali buka tutup," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (12/4/2024).
Untuk mencegah kemacetan kian parah di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, lanjut Arifin, pihaknya sempat mengalihkan kendaraan para pemudik dari arah Jombang melalui jalur alternatif Jatipelem-Papar, Kediri. Selain itu, pihaknya juga sudah 2 kali menerapkan contraflow sejak pagi tadi.
Contraflow kedua diterapkan pukul 12.10 WIB selama 3 menit. Ketika arus lalu lintas dari barat ke timur atau dari arah Kediri dan Nganjuk menuju Jombang sepi, jalurnya ditutup sementara. Sehingga jalur arteri Bandar Kedungmulyo sampai Simpang Mengkreng dibuat satu arah khusus pemudik dari timur ke barat atau dari arah Jombang.
Rekayasa lalu lintas ini efektif mengatasi kemacetan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo. Sebab setelahnya, arus lalu lintas dari arah Jombang menuju Kediri dan Nganjuk menjadi ramai lancar.
"Kami terus koordinasi dengan Polres Kediri, Polres Nganjuk, pihak tol dan PJR Polda Jatim untuk update situasi dan pengaturan lalu lintas. Sehingga menjadi kolaborasi yang luar biasa dalam pelayanan arus mudik lebaran," terangnya.
(fat/fat)