.webp)
Banjir merendam ratusan KK di sebagian Kelurahan Gayam dan Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri memaksa warga mengungsi. BPBD Kota Kediri dan Dinas Sosial pun mengirim bantuan kebutuhan dasar untuk pengungsi di Kelurahan Ngampel.
Kalaksa BPBD Kota KediriIndunMunawaroh mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan stok logistik di gudang untuk mencukupi kebutuhan dasar warga yang mengungsi di Masjid Al Muttaqin. Mulai dari makanan siap saji hingga selimut.
"Dari BPBD dan Dinas Sosial sudah mengeluarkan stok logistik yang ada di kantor untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Insyaallah juga akan dibantu BPBD provinsi 150-200 sembako untuk warga terdampak," kata Indun Munawaroh, Jumat (12/4/2024) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kelurahan Ngampel, kata Indun, banjir juga merendam sebagian Kelurahan Gayam. Namun, air sudah surut sekitar pukul 22.50 WIB.
"Saya berkoordinasi dengan instansi terkait dari kepolisian, kecamatan, PU, dan Dinas Sosial. Teman-teman dari lintas OPD tersebut sudah melakukan tugas pokoknya masing-masing," jelas Indun.
Lanjut Indun, saat ini kepolisian tengah berjaga di wilayah terdampak mengingat sebagian warga tengah mudik. Rencananya Dinas Kesehatan Kota Kediri juga akan memeriksa kesehatan warga terdampak.
"Dinas Kesehatan Kota Kediri akan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi pengungsi. Sementara PU juga sudah melakukan pemetaan terhadap penyebab banjir ini," pungkas Indun.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya sejak sore pukul 15.00 WIB hingga malam hari membuat sekitar 150 KK rumah di Kecamatan Mojoroto terendam banjir.
(irb/fat)
