Banjir Terjang Munjungan Trenggalek, Rumah Warga Hanyut-Pemotor Terperosok

Banjir Terjang Munjungan Trenggalek, Rumah Warga Hanyut-Pemotor Terperosok

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 11 Apr 2024 18:04 WIB
Banjir bandang terjang Desa Munjungan Trenggalek
Pemotor terperosok saat banjir bandang di Trenggalek/Foto: Istimewa (Dok BPBD Trenggalek)
Trenggalek -

Banjir bandang menerjang Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan, Trenggalek. Akibatnya salah satu rumah warga hanyut pengendara motor terperosok jalan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan bencana banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (11/4/2024).

Saat itu wilayah Kecamatan Munjungan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama dua jam. Kondisi tersebut membuat debit air Sungai Bungur hingga meningkat tajam dan meluap ke perkampungan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Derasnya aliran banjir ini mengakibatkan sebagian rumah milik almarhum Bu Soimah hanyut terbawa arus banjir. Kebetulan rumah itu kondisinya kosong, sehingga tidak sampai mengancam jiwa," kata Triadi Atmono.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan RT 28 dengan RT 29 longsor sehingga membentuk lubang besar.

ADVERTISEMENT
Banjir bandang terjang Desa Munjungan TrenggalekBanjir bandang terjang Desa Munjungan Trenggalek/ Foto: Istimewa (Dok BPBD Trenggalek)

Nahasnya sekitar pukul 05.30 WIB, dua pengendara sepeda motor Suyitno dan Solikatun tidak mengetahui adanya longsor tersebut.

"Titik longsor itu masih tertutup oleh banjir, sehingga mereka lewat begitu saja, akibatnya kedua terperosok ke dalam lubang longsor. Sepeda motornya terjun ke dasar longsor," ujarnya.

Triadi menambahkan proses evakuasi kendaraan korban dilakukan pada Kamis pagi dengan dibantu warga dan aparat gabungan.

BPBD Trenggalek memastikan saat ini seluruh titik yang terdampak banjir bandang di Munjungan telah surut. Warga bergotong royong memberikan material lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk lebih waspada, karena intensitas hujan sepertinya agak tinggi dalam beberapa hari terakhir," jelasnya.




(abq/fat)


Hide Ads