Kontes Bandeng Kawak Gresik Dibanjiri Ribuan Warga

Kontes Bandeng Kawak Gresik Dibanjiri Ribuan Warga

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 09 Apr 2024 08:37 WIB
Kontes Bandeng di Gresik
Foto: detikJatim/Jemmi Purwodianto
Gresik -

Kota Gresik memiliki beraneka ragam tradisi. Selain tradisi malam selawe, tradisi kolak ayam, di kota Santri juga terdapat tradisi Kontes Bandeng Kawak yang digelar setiap malam songolikur (malam dua sembilan) pada bulan Ramadan.

Pelestarian budaya Kontes Bandeng Kawak 2024 digelar malam ini, Senin (7/4/2024) di Jalan Bandar Grisse, Gresik Kota. Event tahunan ini memamerkan ikan bandeng berukuran besar. Dalam kontes ini, juaranya adalah bandeng 13,1 Kg (kilogram) yang dibudidayakan Syaifullah Mahdi asal Desa Pangkahwetan Ujungpangkah.

Selain Syaifullah Mahdi, bandeng terberat kedua adalah juga memiliki berat dengan bobot 11 kg dan kedua memiliki bobot seberat 8 Kg. Dalam kontes Bandeng tersebut, Pemkab Gresik memberikan hadiah total Rp 75 juta kepada tiga pemenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara I mendapat Rp 30 juta, juara II mendapat Rp 25 juta dan Juara III mendapatkan uang Rp 20 juta. Selain para juara kontes, warga yang hadir juga mendapat hadiah Rp 1 juta untuk 35 pemenang dengan cara di undi.

Dalam kontes itu dihadiri oleh PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah serta perwakilan kepala daerah di Jatim.

ADVERTISEMENT

PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Tradisi Kontes Bandeng Kawak di Gresik. Sebab selama ini Gresik menjadi penghasil bandeng terbesar di Jawa Timur.

"Saya sangat apresiasi untuk bupati Gresik dan jajarannya untuk tetap melestarikan kontes Bandeng Kawak ini. Harus ada setiap tahun," kata Adhy Karyono kepada detikJatim, Senin (7/4/2024).

Selain memberi semangat para petani tambak bandeng, lanjut Adhy, tradisi tersebut bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi warga sekitar. Terutama UMKM dan masyarakat Gresik.

"Dari sektor UMKM, pariwisata semua bergerak. Tentu saja harapan kita bisa menjadi agenda tahunan secara nasional," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan tradisi kontes bandeng kawak Gresik 2024 merupakan agenda tahunan yang menjadi budaya turun temurun sejak jaman Sunan Giri. Hal ini tentu harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.

"Mudah-mudahan kita sebagai generasi muda bisa terus melestarikan budaya Kontes Bandeng ini," kata Fandi Akhmad Yani.

Pria yang akrab di panggil Gus Yani ini berharap dengan adanya Kontes Bandeng Kawak ini bisa mendongkrak bagi perekonomian di Kabupaten Gresik. Terutama bagi para UMKM dan petambak bandeng.

"Mudah-mudahan ini tetap bisa membuka pintu rejeki bagi semua masyarakat Gresik," pungkasnya.

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads