.webp)
Ada sebanyak 15 titik pasar tumpah di Jawa Timur yang berpotensi menyebabkan kemacetan selama masa mudik Lebaran 2024. Mana saja?
Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim Ainur Rofiq menyatakan, titik pasar tumpah berpotensi menyebabkan kemacetan selama masa mudik lebaran.
"Ada 15 titik pasar tumpah yang tersebar di 9 kabupaten/kota se Jatim," kata Ainur Rofiq di Surabaya, Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rofiq membeberkan, titik pasar tumpah itu yakni di Pasar Wonokromo, Jalan Stasiun Wonokromo, Kota Surabaya. Kemudian, di Jalan Pasar Kembang, Surabaya. Lalu di Jalan Genteng Besar, Kota Surabaya.
Selanjutnya di Pasar Krian, Jalan Raya Krian, Sidoarjo. Pasar Ikan Camplong, Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang.
Lalu di Pasar Tanah Merah, Jalan Tanah Merah, Bangkalan. Pasar Blega, Jalan Raya Desa Blega, Bangkalan. Pasar Galis, Jalan Raya Galis, Bangkalan.
Pasar Duduk Sampean, Jalan Raya Duduk Sampeyan, Gresik. Pasar Babat, Jalan Raya Banaran, Lamongan. Pasar Bagor, Jalan Raya Nganjuk KM 5-7 Kecamatan Bagor, Nganjuk.
Selanjutnya di Pasar Lawang, Jalan Raya Thamrin, Malang. Pasar Singosari, Jalan Raya Singosari, Malang. Pasar Ranuyono, Jalan Raya Ranuyoso, Lumajang. Dan terakhir di Pasar Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Selain pasar tumpah, Rofiq menyebut ada titik rawan kemacetan di jalan tol. Yakni di Exit Tol Bandar, Jombang. Kemudian Exit Tol Pandaan, Pasuruan.
Lalu di KM 12/Jembatan Gunung Sari Tol Surabaya-Gempol. Lalu di Gate Tol Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong-Sidoarjo, dan Gate Tol Singosari. Ia mengimbau pemudik senantiasa berhati-hati di jalan.
(hil/iwd)
