Cegah Laka di Tikungan Ekstrem Pacet-Cangar, Polisi Benahi Jalur Penyelamat

Cegah Laka di Tikungan Ekstrem Pacet-Cangar, Polisi Benahi Jalur Penyelamat

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 08 Apr 2024 15:39 WIB
Jalur penyelamat tikungan maut gotekan
Polisi dan relawan memperbaiki jalur penyelamat di Pacet-Cangar (Foto: Dok. Humas Polres Mojokerto)
Mojokerto -

Kecelakaan karena rem blong kerap terjadi di jalur ekstrem Mojokerto menuju Kota Batu melalui Pacet-Cangar. Untuk mencegah kecelakaan selama libur lebaran Idul Fitri, polisi membuka bengkel gratis sekaligus memperbaiki jalur penyelamat.

Terdapat 2 jalur penyelamat yang diperbaiki di sepanjang jalur wisata Pacet-Cangar. Yaitu jalur penyelamat di tikungan Gotekan dan di atasnya. Perbaikan dilakukan dengan mempertebal tumpukan karung bersisi sekam padi di jalur penyelamat tersebut.

Seperti diketahui, jalur Pacet-Cangar berupa turunan curam dan panjang. Kondisi inilah yang membuat banyak kendaraan yang turun dari arah Cangar menuju Pacet mengalami rem blong atau remnya tidak berfungsi. Jalur penyelamat dibuat untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan perbaikan 2 jalur penyelamat merupakan buah kerja sama pihaknya dengan Pemkab Mojokerto dan para relawan. Menurutnya, tumpukan karung sekam dipertebal untuk meredam benturan kendaraan yang mengalami rem blong.

"Kami harapkan kalau toh terjadi rem blong, setidaknya tidak menimbulkan cedera yang berlebihan," terangnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Senin (8/4/2024).

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, lanjut Ihram, pihaknya juga membuka pos check point di jalur Pacet-Cangar untuk mencegah kecelakaan. Pos ini juga dilengkapi bengkel yang bekerja sama dengan Astra. Anggotanya juga bersiaga di jalur ini 24 jam bersama para relawan.

"Karena jalurnya berupa turunan yang curam. Ini berpotensi rem kendaraan aus. Di situlah kami buka bengkel gratis," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie pos check point berfungsi untuk memantau arus wisata, menjadi tempat istirahat para pelancong, serta bengkel gratis selama liburan Hari Raya Idul Fitri 2024. Ia memprediksi arus wisata di kawasan Pacet dan Trawas terjadi sejak hari kedua sampai H+3 lebaran.

"Jadi, kendaraan dari arah Cangar yang sudah bau sangit langsung kami arahkan ke pos check point. Langsung dicek kendaraannya. Kalau sudah aman, baru disilakan melanjutkan perjalanan," tandasnya.

Jalur wisata Pacet-Cangar terkenal ekstrem karena sering terjadi kecelakaan karena rem blong. Para relawan mencatat, sepanjang 2023 terjadi 65 kecelakaan di jalur ini. Akibatnya, 1 orang tewas dan puluhan lainnya luka riangan dan berat.

Kontur jalan berupa turunan curam dan panjang menjadi faktor utama banyaknya kecelakaan di jalur Pacet-Cangar. Panjang jalur ini sekitar 10 Km dari Cangar, Kota Batu sampai tikungan Gotekan di Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Jalur ini ramai dilalui masyarakat dari berbagai daerah sebab akses ke sejumlah wisata alam.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads