2 Hari Jelang Lebaran, 24 Ribu Penumpang KA Naik Dari Daop 8 Surabaya

2 Hari Jelang Lebaran, 24 Ribu Penumpang KA Naik Dari Daop 8 Surabaya

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 08 Apr 2024 12:58 WIB
Suasana Arus Mudik di Stasiun Gubeng Surabaya
Suasana arus mudik di Stasiun Gubeng Surabaya (Foto: Rifki Afifan Prisdiasto/detikJatim)
Surabaya -

Penumpang KAI di Daop 8 Surabaya terus bertambah hingga H-2 Lebaran. Hari ini, Senin (8/4/2024), sebanyak 24.295 penumpang telah naik dan 16.799 orang turun di Daop 8 Surabaya.

Data per pukul 11.00 WIB, penumpang yang naik dari Stasiun Gubeng sebanyak 9.014 dan turun 4.013 penumpang. Lalu di Stasiun Pasarturi ada 6.751 yang naik dan 4.439 orang turun. Sementara di Stasiun Malang tercatat 3.553 penumpang naik dan 2.627 orang turun.

"Data ini diambil pukul 11.00 WIB, dan masih akan terus bertambah, selama penjualan tiket terus berlangsung," ucap Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin (8/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penumpang sebagian besar didominasi tujuan ke Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Tercatat, ada lima KA jarak jauh paling favorit pada perjalanan per hari ini.

Kelima KA tersebut adalah KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi-Ketapang, KA Malabar relasi Malang-Bandung, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang.

ADVERTISEMENT

Selama masa arus mudik angkutan Lebaran 2024, atau mulai 31 Maret s/d 8 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah mencatat 182.819 penumpang yang berangkat, dan 161.493 penumpang tiba di Daop 8 Surabaya. Dan sebanyak 365.435 tiket telah terjual pada masa angkutan Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari.

"KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 KA jarak jauh yang terdiri 43 KA jarak jauh reguler dan 11 KA tambahan, dengan total 30.340 tempat duduk setiap harinya," tambahnya.

KAI mengingatkan kembali kepada penumpang terkait barang bawaan yang diperbolehkan, yang dikenakan biaya, dan yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang. Petugas akan memeriksa barang bawaan penumpang saat di pintu boarding stasiun.

"Kemudian, pastikan lagi tanggal dan waktu keberangkatan, sediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," pungkas Luqman Arif.




(hil/iwd)


Hide Ads