.webp)
Dishub Kota Malang tengah menelusuri oknum yang menantang duel carok seorang suami saat sedang mengantar istrinya yang tengah hamil. Penelusuran itu dilakukan karena berdasarkan informasi yang beredar oknum itu mengaku sebagai juru parkir (jukir).
"Jadi kejadian itu hari Jumat (6 April), terus hari Sabtu (7 April) anggota Dishub Kota Malang penelusuran. Informasi di lapangan juga simpang siur, ada yang bilang oknum ini tukang parkir, ada yang bilang bukan," ujar Kabid Pengelolaan Parkir Dishub Kota Malang Mustaqim Jaya, Minggu (7/4/2024).
Ia mengatakan bahwa setelah melakukan penelusuran ke lokasi tempat kejadian di kawasan Sawojajar, pihaknya juga melakukan pengecekan pada data jukir yang dimiliki Dishub Kota Malang. Hasilnya tidak ditemukan data oknum itu sebagai jukir resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami cari dan amati sampai sore kemarin itu, yang bersangkutan tidak ada. Di kawasan itu tidak ada jukir, mungkin itu karena mau momen lebaran muncul jukir dadakan. Dia jaga pakai sarung, padahal kalau dekat lebaran biasanya pakai rompi untuk menunjukkan dia jukir resmi," kata Mustaqim.
Sebelumnya seorang pria bernama Yanuar Tri Laksono ditantang carok di depan istrinya yang tengah hamil. Peristiwa tersebut terjadi di simpang empat Sawojajar pada Jumat (5/4/2024) sore.
Kejadian bermula saat Yanuar mengendarai mobil untuk mengantar istrinya membeli buah di simpang empat sawojajar. Di lokasi itu Yanuar mengaku menyalakan lampu hazard untuk pengendara lain agar berhati-hati. Karena ia tengah memberikan waktu bagi istrinya untuk turun dari mobil.
"Kronologi aku ngeterno (mengantar) istriku belanja buah di perempatan Sawojajar, menyalakan lampu hazard karena masih berhenti cari parkir. Tiba-tiba onok wong mencungul (ada orang muncul) dan marah-marah, kan yo sek sabar, bojoku meteng, tas mudun, aku sek golek parkir (kan ya sabar, istriku hamil, baru turun, aku masih mencari parkir)," ujar Yanuar dalam thread-nya yang sudah diizinkan untuk dikutip detikJatim, Sabtu (6/4/2024).
Setelah sang istri turun dari mobil, Yanuar kemudian melajukan mobilnya mencari tempat parkir. Namun, ternyata ada pemotor yang diduga berada di belakang mobil Yanuar terus mengikuti.
"Terus aku maju ate (mau) cari tempat parkir ternyata wong iki mau (orang ini tadi) nyetop mobilku, dan ngongkon aku mudun (ngongkon aku turun) dari mobil," katanya.
Yanuar mengikuti permintaan pemotor tersebut dengan turun dari kendaraannya. Sebelumnya pengendara motor itu juga sempat menendang kendaraan Yanuar agar cepat menghentikan laju mobilnya.
"Istriku kayaknya tahu dan mengurungkan untuk belanja buah dan memilih untuk melerai," terangnya.
Yanuar dan pemotor itu terlibat cekcok. Pelaku yang terus tidak terima kemudian menantang Yanuar untuk melakukan carok. Momen itu sempat direkam dan videonya diunggah Yanuar di akun media sosialnya. Termasuk ketika pelaku mengendarai motor saat meninggalkan lokasi.
"Ngerti karena istri tengah hamil tua, saya berhenti dan turun dari mobil. Tapi justru orang itu nantang carok," tuturnya.
Peristiwa itu membuat Yanuar terluka. Dia mengalami luka gores di bagian leher dan memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke polisi. Kapolsek Kedungkandang AKP Effendi Budi Wibowo membenarkan korban telah datang dan melaporkan kejadian yang dialami.
"Iya sudah melapor, untuk perkara perbuatan tidak menyenangkan dan hari ini bersama istrinya sudah kami mintai keterangan soal kejadian tersebut," kata Effendi.
(dpe/iwd)
