Kata Polisi soal Kemungkinan Contraflow Arus Mudik di Jatim

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 07 Apr 2024 11:34 WIB
Jalan tol di Jatim. Foto: Dok. Jasa Marga Transjawa Tollroad
Surabaya -

Kepolisian melakukan serangkaian pengamanan dan pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepolisian juga memantau melalui jalur udara via helikopter. Lantas, akankah Jawa Timur (Jatim) diberlakukan contraflow dan rekayasa lalu lintas selama arus mudik?

Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan arus mudik mulai meningkat. Namun, belum terlihat adanya kemacetan di sejumlah ruas se-Jatim.

"Sudah agak ramai, tapi belum tidak terlalu padat. Dimungkinkan hari ini dan besok (Sabtu-Minggu, 6-7 April 2024) akan menjadi puncak arus yang dari barat ke timur. Termasuk juga informasi yang keluar penyeberangan dari Gilimanuk dan Ketapang, kemarin sudah terpantau cukup padat yang akan masuk ke Surabaya maupun ke wilayah-wilayah lain," kata Komarudin.

"Termasuk yang dari arah barat baik Jawa Tengah maupun Jawa Barat yang akan masuk ke Jawa Timur," sambungnya saat ditemui awak media di halaman Polda Jatim, Sabtu (6/4/2024).

Ketika disinggung apakah ada kemungkinan bakal dilakukan rekayasa lalu lintas hingga contraflow, Komarudin mengaku masih akan melihat kondisi lalu lintas yang ada. Mengingat volume arus lalu lintas semakin meningkat.

"Semalam telah dilakukan contraflow dari mulai Cikarang sampai Kalikangkung, dan sudah dipantau dan ikuti perkembangannya. Gelombang pertama semalam itu masuk Ngawi sekitar pukul 02.30 WIB," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengaku pihaknya tetap melakukan sejumlah antisipasi pengamanan. Sejumlah personel gabungan pun disiagakan di setiap ruas kota maupun kabupaten di Jatim.

"Sudah disambut petugas kami yang ada di jalan tol dengan konsep kami akan mendampingi para pengemudi," tuturnya.

Ia mengungkapkan, pemudik yang masuk menggunakan transportasi darat, seperti mobil, bus, hingga kereta api masih ramai. Menurutnya, pemudik yang menggunakan fasilitas angkutan umum jalur darat ini masih menjadi primadona.

"Kemarin di Terminal Purabaya masih cukup normal dan belum ada peningkatan yang berarti, walaupun ada tapi cukup stabil yakni di angka 1.500-an bus keluar masuknya per hari, dan penumpangnya di kisaran 20.000 sampai 30.000, jadi masih di angka yang cukup normal meskipun ada peningkatan," tutupnya.



Simak Video "Video: Polisi Ringkus Komplotan Ganjal ATM di Gresik, Amankan 50 Kartu"

(auh/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork