Sejak 15 hari jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pelabuhan Tanjungwangi telah diserbu pemudik dari sejumlah daerah di sekitar Banyuwangi yang akan menuju ke kepulauan Sapeken. Jumlah volume kendaraan meningkat hingga 94,8 persen dibanding tahun 2023, yakni mencapai 5.232 kendaraan.
Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjung Wangi Budi Sanjaya mengatakan baik kendaraan maupun penumpang di tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Penumpang di tahun 2024 sebanyak 15.140 orang, kendaraan total tahun 2024 ada 5.232 unit. Baik penumpang maupun kendaraan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, untuk penumpang turun dan naik kapal itu dibandingkan tahun 2023 naik sekitar 97% untuk kendaraannya dari tahun 2023 naik 94,8%," terang Budi kepada detikJatim, Sabtu (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kapal tujuan Gilimas, KSOP mengoperasikan 3 kapal yang memberi layanan secara bergantían. Sementara untuk Sapeken ada 4 perjalanan kapal yang mengangkut pemudik menuju ke Madura.
"Tujuan Gilimas, 3 armada bergantian setiap harinya, yang tujuan Sapeken H-15 sampai dengan H-1 kami sediakan 4 trip tanjung wangi sapeken," Kata Budi.
Untuk melayani penyebrangan menuju Sapeken, operasional kapal berakhir pada 8 April mendatang dengan menggunakan KMP Sabuk Nusantara 92 yang akan diberangkatkan pada pukul 22.00 web. Sementara untuk tujuan Lembar beroperasi pada tanggal 9 April 2024.
(erm/iwd)