.webp)
Terminal Patria Blitar menggelar ramp check puluhan armada bus yang masuk dalam angkutan pemudik Lebaran 2024. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada sopir hingga awak bus.
Pantauan detikJatim di lokasi, petugas melakukan pengecekan pada kelengkapan armada bus. Mulai dari lampu, spion, klakson, ban, dan wiper. Surat-surat kendaraan dan identitas pengemudi bus juga dicek oleh petugas.
"Kami bersama tim Terminal Patria melakukan ramp check, khususnya terhadap kendaraan angkutan mudik. Ini ada sekitar 20 kendaraan bus yang diperiksa kelengkapannya," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP M Taufik Nabila kepada detikJatim di lokasi, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik menyebut ramp check dilakukan untuk memastikan seluruh armada bus yang digunakan sebagai angkutan pemudik dalam keadaan aman dan layak jalan. Adapun pemeriksaan yang dilakukan petugas terhadap armada bus yakni, rem, lampu sein, klakson, wiper, ban dan sebagainya.
"Kemudian juga surat-surat kelengkapan armada bus juga diperiksa. Termasuk SIM, surat trayek, ban, dan rem itu yang penting dicek. Tujuannya agar kendaraan pemudik benar-benar aman," terangnya.
Hasil ramp check, lanjut Taufik, pihaknya tidak menemukan armada bus yang mengalami penyimpangan. Hampir seluruh armada bus telah mempersiapkan kelengkapannya. Sehingga, armada bus dipastikan layak jalan dan diperkenankan membawa penumpang.
"Sejauh ini aman, belum ada temuan. Semua lengkap, dan layak jalan. Yang jelas ini (ramp check) akan dilakukan rutin," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto. Menurut Verie, seluruh armada yang dilakukan ramp check hari ini dipastikan layak jalan seluruhnya.
"Alhamdulillah seluruh armada yang ramp check hari ini aman, dan layak digunakan untuk mudik maupun arus balik. Kami juga memberikan stiker pada kendaraan yang sudah layak jalan," jelasnya.
Verie menegaskan, pihaknya tidak hanya melakukan ramp check tetapi sopir dan awak bus juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Termasuk tes urine narkoba. Itu dilakukan untuk menjamin keselamatan saat membawa penumpang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BNN Kabupaten Blitar untuk tes urine, kepada seluruh supir dan awak bus. Dari 25 orang yang dites, alhamdulillah seluruhnya menunjukkan negatif," terangnya.
Lebih lanjut, Verie mengatakan, jumlah penumpang diperkirakan akan mengalami peningkatan pada H-3 dan H-2 Lebaran. Jumlah penumpang diprediksi akan meningkat hingga 1.800 orang, yang didominasi oleh penumpang AKDP (antar kota dalam provinsi).
"Saat ini (penumpang) masih landai, kemungkinan H-3 atau H-2 akan naik jumlah penumpangnya. Yang jelas kami tetap siap layanan untuk para pemudik, agar nyaman dan aman sampai tujuan," pungkasnya.
(abq/iwd)
