.webp)
Satlantas Polres Madiun Kota telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas saat mudik hingga libur Lebaran. Sejumlah titik kawasan jalan protokol mulai dipasang pembatas jalan untuk mengurangi persimpangan.
"Rekayasa lalu lintas sudah mulai kita terapkan untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto saat dikonfirmasi detikJatim Jumat (5/4/2024).
Agus mengatakan rekayasa arus lali lintas akan dilaksanakan selama operasi ketupat selama 13 hari, mulai 4-16 April 2024. Dalam operasi ketupat, lanjut Agus, kerawanan tidak hanya soal kemacetan, tetapi juga pelanggaran dan gangguan kamtibmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghimbau masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri, bagi lingkungannya bersama dengan kita TNI, Polri, pemda, kita menciptakan keamanan di lingkungan kita masing-masing," kata Agus.
Disampaikan oleh Agus, Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Madiun Kota melibatkan 325 personel gabungan. Mereka akan tersebar di seluruh wilayah 3 kecamatan Madiun kota dan dua kecamatan Madiun Kabupaten.
"Mulai Polisi Militer, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, PMI, Rapi, maupun senkom semua kita libatkan baik di Madiun dan tambahan dua kecamatan di Madiun Kabupaten," papar Agus.
Kasat Lantas Polres Madiun kota AKP Nanang Cahyono menuturkan, untuk menghindari kemacetan di dalam kota, juga dilakukan rekayasa arus pemudk tujuan Ponorogo Pacitan. Yakni kendaraan sebelum masuk Madiun Kota setelah SPBU Nglames bisa lewat jalur alternatif belok ke kiri.
"Untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas di kota kita juga kerjasama dengan Polres Madiun Kabupaten. Jadi kita sudah pasang tulisan penunjuk arah tujuan Ponorogo menghindari Madiun kota. Dari setelah SPBU Nglames belok nanti ada tulisan penunjuk arah ke Ponorogo," papar Nanang.
Nanang menambahkan Polres Madiun Kota mendirikan enam pos pelayanan (posyan), pos pengamanan (pospam), dan pos terpadu selama operasi ketupat Semeru 2024. Rinciannya satu posyan di Jalan Pahlawan, satu pos terpadu di Terminal Purboyo, serta empat pospam.
"Masing-masing di Jiwan, Alun-alun, Suncity, serta di Stasiun Besar Madiun. Pemudik yang lelah bisa beristirahat di pos yang disediakan," ungkap Nanang.
"Kita juga sudah pasang tulisan arah menuju Ponorogo jika ada penumpukan kendaraan di jota Madiun," tandas Nanang.
Data yang dihimpun detikJatim, beberapa jalan protokol yang dipasang pembatas menutup persimpangan yakni simpang tiga Jalan Yos Sudarso dan Jalan Prambabanan depan Pabrik INKA. Kemudian simpang tiga Jalan Urip Sumoharjo dengan jalan Gajahmada, serta simpang empat rel kereta api Jalan S. Parman.
(abq/iwd)
