Jawa Timur tak akan gagal menyambut para pemudik yang datang dari berbagai penjuru. Keindahan alam yang memanjakan mata, cerita-cerita yang tak ada habisnya, hingga kuliner khas yang kenikmatannya akan selalu membuat ingin kembali lagi.
Begitupun saat melintas di Paradise of Java atau surganya Pulau Jawa, yakni Pacitan. Rasanya belum lengkap jika melintas di sini tanpa menapakkan kaki ke beberapa spot wisata edukasi dengan kisah di baliknya yang membanggakan sekaligus incip-incip kuliner yang menggoyang lidah.
Para pemudik tak perlu khawatir. Pacitan adalah tempat singgah yang aman dan nyaman, apalagi untuk berwisata. Bahkan, Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho berani menjamin hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun tak sabar menantikan kedatangan para pemudik maupun wisatawan pada Lebaran kali ini. Berbagai langkah mulai dari pengecekan ruas jalan, koordinasi dengan berbagai pihak, sampai menyediakan pos keamanan telah dilakukan untuk menyambut ribuan orang yang masuk Pacitan.
"Dari evaluasi tahun lalu, ada 13 ribu kendaraan keluar Pacitan dan 11 ribu kendaraan masuk. Sudah kami siapkan tiga jalur mulai dari Pacitan-Ponorogo, Pacitan-Trenggalek, serta Pacitan-Jogjakarta. Setiap hari dilakukan patroli, cek ruas jalan, serta bekerja sama dengan babhinkamtibmas tiap desa untuk memastikan masyarakat aman dan kondusif saat musim Lebaran," ujarnya saat berjumpa dengan tim Jelajah Mudik Ramadan detikJatim, Kamis (21/3/2024).
Bukan hanya itu, melalui Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan saat musim mudik Lebaran, Polres Pacitan akan lebih siaga di setiap pos keamanan serta memberikan pelayanan yang lebih optimal, termasuk di beberapa titik rawan macet maupun rawan kecelakaan.
"Di titik rawan macet dan rawan kecelakaan akan kami antisipasi petugas sehingga insyaallah saat pemudik jalan bisa lancar. Kami juga melakukan Operasi Ketupat h-7 sampai h+7 Lebaran. Untuk puncaknya sendiri diprediksi di h-3 Lebaran serta h+5 atau h+7 Lebaran. Sudah ada pos keamanan dan pelayanan yang siap memuat pemudik nyaman," tuturnya.
Kapolres Pacitan pun ikut menemani tim detikJatim berkeliling salah satu wisata edukasi yang ada di Kota 1001 Gua. Ialah Museum & Galeri SBY-Ani yang berlokasi di Jalan Teluk Tambora, Plelen, Sidoharjo, Pacitan.
Dengan senyuman yang mengembang hangat, AKBP Agung Nugroho berkeliling bersama detikJatim di museum yang menceritakan perjalanan hidup presiden ke-5 dan ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Begitu mengelilingi setiap sudut museum yang telah diresmikan pada 17 Agustus 2023 ini, detikers akan disuguhi kisah-kisah SBY sejak muda, menjalani masa sekolah, hingga mengemban jabatan tertinggi menjadi presiden RI. detikJatim berjalan langkah demi langkah menyusuri museum ini.
Di dalam bangunan megah berwarna putih yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia ini tersimpan berbagai lukisan, yang menggambarkan kisah hidup SBY. Beberapa di antaranya merupakan lukisan pribadi hasil karya SBY.
Kemudian kami seolah diajak masuk ke dalam perjalanan panjang SBY hingga menjadi tokoh besar. Ada berbagai diorama yang mengisahkan perjalanan tokoh asli Pacitan ini. Koleksi maupun barang-barang pribadi milik SBY dan Ani terpajang rapi di museum yang seolah mengenalkan SBY dan Ani secara lebih dekat.
detikers pasti akan merasakan hal serupa saat berkeliling. Contohnya saat tiba di spot replika kamar SBY muda. Di sana terpampang poster salah satu band legendaris, The Beatles yang merupakan poster asli milik mantan presiden ini. Siapa sangka ternyata idola presiden SBY dan tim detikJatim sama!
![]() |
Nggak hanya menyuguhkan berbagai karya dan koleksi presiden SBY, museum ini juga memiliki fasilitas yang siap memanjakan pengunjung. Ada kafetaria, kamar mandi, musala, dan fasilitas lainnya. Pemandu tur yang ramah pun siap menemani detikers berkeliling dan menceritakan kisah di balik setiap sudut museum ini.
Puas berkeliling di Museum & Galeri SBY-Ani, perut sudah menanti untuk diisi. Karena masih kagum dengan kisah SBY apalagi semasa beliau di Pacitan, detikJatim pun memilih menikmati salah satu kuliner favorit SBY, yaitu Warung Makan Bu Sugiati.
Mencicipi kuliner favorit presiden di Pacitan. Baca di halaman selanjutnya...
Warung makan yang berlokasi di Jalan Maghribi 14 Desa Menadi, Kecamatan Pacitan ini amat spesial. Banyak tokoh-tokoh besar yang gemar menikmati kuliner khas yang disajikan. Ada sayur kikil yang siap menggoyang lidah hingga soto ayam yang rasanya begitu segar.
detikJatim tak sabar incip-incip salah satu kuliner kebanggaan Pacitan ini. Pilihan detikJatim jatuh pada soto ayam dengan kuahnya yang segar. Saat dicoba, rasanya begitu khas. Cita rasa manis, irisan daging ayam yang lembut, serta beberapa kondimen sayuran melengkapi semangkuk soto ini.
Saat tengah menyantap hangatnya semangkuk soto, detikJatim juga berjumpa dengan pemilik warung makan ini, Sugiarti. Ia menceritakan soal kunjungan Presiden SBY di warungnya. Ia juga menyebut bahwa cita rasa soto di warungnya memang khas.
"Terakhir tindak meriki (pergi ke sini) setelah peresmian (Museum & Galeri SBY-Ani). Pak Budiono yang tindak, malah lahap malah diasto kondur (dibawa pulang). Rasanya khas, cenderung manis. Kalau ditambah kecap nanti rasanya jadi makin manis," ujar Sugiarti sambil menemani detikJatim menyantap soto kegemaran SBY di Pacitan ini.
Tak heran soto jadi salah satu menu favorit di warung yang telah berdiri sejak 1983 ini. Jika ingin mencoba menu lain, detikers juga bisa memilih sayur kikil, nasi ayam, serta berbagai jajanan pasar yang tersedia. Warung ini buka mulai pukul 14.00-21.00 WIB.
Setelah perut dan tenaga kembali terisi, saatnya melanjutkan perjalanan. Namun, tidak lengkap kalau singgah di Paradise of Java ini tanpa mampir dan memborong oleh-oleh khas produksi UMKM di sini.
Salah satu oleh-oleh khas yang bisa detikJatim rekomendasikan untuk detikers adalah olahan gaplek dari Bubams Omah Gaplek. Ada berbagai kue kering seperti cookies, egg roll, gapit, hingga kue basah seperti bolu dan lapis legit yang dibuat dari tepung gaplek di sini.
Mungkin detikers masih asing dengan gaplek. Gaplek merupakan singkong yang sudah dikeringkan. Jika biasanya gaplek identik dengan makanan tradisional seperti tiwul, namun tidak di tangan pengusaha satu ini.
Pemilik UMKM Bubams Omah Gaplek Naning Istiarini berhasil mengolah tepung gaplek menjadi aneka kue yang rasanya amat lezat dan menyehatkan. Salah satu misi Naning selain berbisnis adalah mengenalkan gaplek yang selama ini dilabeli sebagai makanan masyarakat kelas bawah menjadi makanan berkelas dan menyehatkan.
"Salah satunya kami juga ingin mengubah stigma gaplek dari rendahan ke next level. Sebab, gaplek ini bahannya sangat aman dan sehat, cocok untuk yang ingin gluten free. Terbukti konsumen kami berasal dari berbagai kota, kami juga melayani pemesanan secara online," ujar Naning.
Berbagai kue dari bahan gaplek ini cocok untuk yang doyan ngemil, namun ingin tetap sehat. Pasalnya, semua produknya gluten free sehingga tak akan membuat berat badan bertambah. detikJatim sendiri merekomendasikan untuk mencoba cookies gaplek. Rasanya begitu renyah, gurih, dan memanjakan lidah.
Jangan khawatir, lokasi UMKM ini ada di pusat kota sehingga detikers tak perlu mengeluarkan keringat banyak-banyak. Lokasinya ada di Jalan Letjend MT. Haryono No 51/D, Pacitan. UMKM ini buka setiap hari dari pukul 08.00-21.00 WIB.
Lengkap sudah perjalanan tim detikJatim melintas hingga singgah di Pacitan. Selanjutnya kami akan beristirahat sejenak sebelum bergerak ke kabupaten/kota lainnya. Ini bukan akhir perjalanan, masih ada banyak destinasi yang akan kami jelajahi. Nantikan ya, detikers!