Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Bojonegoro-Cepu-Ngawi

Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Bojonegoro-Cepu-Ngawi

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 04 Apr 2024 12:43 WIB
Pasar Summberejo Bojonegoro
Pasar Summberejo Bojonegoro, salah satu titik rawan macet. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Bagi para pemudik yang hendak melintas jalur Ngawi-Bojonegoro-Babat dan Ngawi-Cepu wajib memperhatikan titik rawan kemacetan dan kecelakaan berikut ini. Mana saja?

Pantauan detikJatim untuk titik rawan kemacetan terjadi di perempatan Padangan. Di mana titik ini selalu menjadi atensi serius petugas pengaman lebaran.

Di Simpang Empat Padangan ini sering terjadi penumpukan kendaraan yang akan melintas ke beberapa arah. Antara lain Cepu, Ngawi, dan Bojonegoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan raya yang sempit ini dekat dengan rel kereta api. Alhasil lalu lintas berpotensi tersendat saat mudik Lebaran nanti.

Rawan kemacetan lainnya berada di pasar tumpah antar kecamatan yang berada di pinggir jalan. Antara lain Pasar Boureno yang berdekatan dengan perempatan, Pasar Kalitidu, Pasar Kapas, dan Pasar Sumberejo. Di sana sering terjadi penumpukan lalu lintas kendaraan saat pagi dan sore.

ADVERTISEMENT

"Untuk rawan macet itu di pertigaan SMP Boureno sampai Pasar Baureno, Simpang Empat Sumberrejo, Simpang Empat Padangan," ucap Kanit Gakkum Polres Bojonegoro Ipda Septian, Kamis (4/4/2024).

Sedangkan untuk titik rawan kecelakaan berada di jalan raya Sukowati, Kecamatan Kapas. Jalur yang lebar dan jalan yang halus membuat pengendara terlena hingga kerap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Black spot di jalan raya Sukowati Kecamatan kapas, mulai dari timur Jembatan Tikusan hingga depan sekolah SMK. Ini perlu diwaspadai oleh pengguna jalan,' ujar Kanit Gakkum Polres Bojonegoro Ipda Septian.

Sementara itu, hari ini arus lalu lintas di jalur Bojonegoro terpantau mulai mengalami peningkatan volume. Banyak kendaraan yang memilih lewat jalan raya Bojonegoro-Ngawi karena jalur pantura Kudus banjir beberapa waktu lalu.




(hil/dte)


Hide Ads