155.165 Personel Disiagakan Selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di Surabaya

155.165 Personel Disiagakan Selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 04 Apr 2024 00:30 WIB
Gregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afrianti alias Andini (27) alias Dini. Ronald merupakan anak anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur. Ini tampang Ronald saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/10/2023).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce (Foto: ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)
Surabaya -

Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar mulai Kamis (4/4/2024). Pasukan gabungan pun disiagakan untuk melakukan pengamanan hingga pelayanan kepada pemudik di Jatim, khususnya Surabaya.

"Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2024 ini melibatkan personel TNI, Dishub, Damkar, Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, Rabu (3/4/2024).

Ia menyebut ada 155.165 personel diterjunkan dalam pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024. Seluruhnya, dikerahkan selama 13 hari mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik," ujarnya.

Ia berharap setiap anggota dapat memastikan bahwa mereka memahami tugas-tugas yang akan diemban serta peran masing-masing dalam menjaga keamanan selama periode liburan Idul Fitri 1445 H.

ADVERTISEMENT

Sebab, aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian penting, baik rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, hingg lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.

Terhadap persiapan mudik, ia mengimbau, khususnya masyarakat Kota Surabaya untuk mengingatkan terus mempersiapkan diri lebih awal dan detail. Ia ingin khalayak mengikuti semua yang menjadi ketentuan dan tata tertib di jalan raya.

Di akhir acara, Pasma menyempatkan untuk berbagi dengan ribuan tukang becak di Surabaya. Menurutnya, hal tersebut sekaligus untuk membantu perekonomian dan menunjang kehidupan sehari-hari para pengayuh becak di kota pahlawan.

"Secara simbolis, ada 600 tukang becak yang kami ajak buka bersama dan berikan bingkisan. Kami juga titip kepada mereka untuk ikut serta mengamankan dan menyukseskan mudik tahun ini dengan aman, tertib, dan lancar," tutupnya usai berbagi buka bersama ratusan Bhayangkara.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads