Satlantas Polres Ponorogo mengungkap identitas dua korban yang tewas terpanggang usai mobil Honda Brio terbakar. Mereka adalah Ferdinand (24) dan Satwika (22), warga Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo.
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho mengatakan hasil olah TKP sementara. Ia menyebut, penyebab kecelakaan karena kurangnya konsentrasi si pengemudi saat melintas di lokasi. Kerugian materi mencapai Rp 100 juta.
"Pengemudi sementara waktu diduga saat mengemudi kurang konsentrasi," tutur Jumianto kepada detikJatim, Rabu (3/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumianto menambahkan, mobil honda Brio bernopol A 1796 JJ yang ditumpangi keduanya itu berjalan dari arah Jetis menuju Siman dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, tetiba mobil oleng dan akhirnya menabrak pohon yang ada di seberang jalan.
"Ini laka tunggal yang mengakibatkan kedua penumpang, satu sopir dan satu penumpang tewas terpanggang di dalam mobil yang terbakar," imbuh Jumianto.
Sementara itu, keluarga korban Andri Nur Cahyono menambahkan, kedua korban berstatus masih saudara. Keduanya diketahui pergi ngopi saat jam sahur.
"Saya tahunya dari temen, lihat di medsos kok mobilnya plat A. Akhirnya ke polres diarahkan ke RSUD dr Harjono," jelas Andri.
Menurutnya, Ferdinand yang merupakan warga Pandeglang sengaja ke Ponorogo karena adiknya sakit. Dia sudah 10 hari di Ponorogo dan belum kembali ke Pandeglang.
"Itu saudara semua, cowok semua korbannya. Nanti rencana, dimandikan, dikafani langsung dimakamkan. Keluarga menolak autopsi," pungkas Andri.
Diketahui, kecelakaan tunggal ini terjadi di Desa Kepuh Rubuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, Rabu (3/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Usai menabrak pohon, mobil berwarna putih itu terbakar hebat. Kebakaran ini membuat dua penumpang yang ada di dalam mobil terjebak dan akhirnya tewas terpanggang.
Salah satu warga sekitar, Yanti mengatakan, ia sempat mendengar suara permintaan tolong dari dua orang penumpang mobil. Namun, karena api membakar hebat mobil tersebut, dia bersama warga lain tidak berani mendekat.
"Sempat terdengar minta tolong, tapi warga tidak berani mendekat karena api terlalu besar," terang Yanti, Rabu (3/4/2024).
Yanti mengaku tak tahu pasti kronologi Brio tersebut menabrak pohon hingga terbakar. Yang jelas, ia sempat mendengar suara kencang.
"Saya nggak tahu kejadiannya, hanya mendengar ada suara kenceng, terus decitan rem, tabrakan. Pas saya keluar sudah ada percikan api dan mobil langsung terbakar," tutur Yanti.
(hil/dte)