PDIP telah memasang kuda-kuda di Pilgub Jatim 2024. Ternyata, partai berlambang banteng ini membuka peluang mengusung Khofifah Indar Indar Parawansa. Bahkan, PDIP telah merayu Khofifah agar mau satu gerbong di Pilgub Jatim 2024.
Hal ini terungkap dari celetukan Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
"PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said usai buka bersama di Kantor DPD PDIP Jatim, Minggu (31/3/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said tidak menjelaskan detail apa maksud dari rayuan itu. Apakah dirayu berbaju PDIP atau dirayu agar cawagub Khofifah nanti kader PDIP.
Yang pasti, Said menegaskan PDIP mempunyai stok melimpah untuk dijadikan cawagub Jatim mendampingi Khofifah.
"Insyaallah, terlalu banyak kader kami," imbuhnya.
Ketua DPP PDIP ini juga blak-blakan telah bertemu dengan Khofifah di suatu tempat. Pertemuan itu secara khusus membahas Pilgub Jatim 2024.
"Kami juga sudah bertemu berdua dengan Mbakyu Khofifah Indar Parawansa di suatu tempat. Kami saling berbagi, sharing information bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan," jelasnya.
"Karena kami (PDIP) jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami. Jadi tingkatannya pada itu," lanjutnya.
Apakah PDIP berpeluang besar mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024? Said menjawab diplomatis.
"Kita tidak bicara peluang, baru penjajakan sejauh mana pandangan Mbakyu Khofifah ke PDIP begitupun sebaliknya. PDIP mengajak Mbakyu Khofifah 5 tahun ke depan seperti apa," tegasnya.
Anggota DPR RI 2024-2029 terpilih dengan suara terbanyak se-Indonesia ini menjelaskan, mekanisme PDIP terkait calon yang akan diusung PDIP di Pilgub Jatim 2024.
"Partai punya mekanismenya. Dari bawah buka penjaringan, kemudian dirapatkan di DPD, lalu dijaring ulang dan diusul ke DPP. Setelah itu DPP rapat baru ke ketum, jadi prosesnya panjang. Bu ketum nggak pernah mempergunakan hak prerogatifnya kecuali pada tingkat pilpres saja," bebernya.
Sementara itu, PDIP yang saat ini memiliki 21 kursi DPRD Jatim memilih realistis. "Kalau terkait Pilgub Jawa Timur kami akan realistis," kata Said.
Said mengaku PDIP sudah berkomunikasi dengan beberapa partai terkait peluang koalisi di Pilgub Jatim 2024.
"Kami sudah berbicara dengan kawan-kawan parpol Gerindra, PAN, jadi total dua partai," pungkasnya.
(hil/dte)