Sederet Tragedi Nyata yang Dianggap Lelucon saat April Mop

Sederet Tragedi Nyata yang Dianggap Lelucon saat April Mop

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Minggu, 31 Mar 2024 16:39 WIB
Apa itu April Mop? April Mop adalah perayaan serentak di seluruh dunia setiap 1 April yang identik dengan prank dan membagikan kebohongan kepada orang-orang.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/KaanC)
Surabaya -

April Mop atau April Fools Day diperingati setiap tahun pada tanggal 1 April. Peringatan ini identik dengan kedustaan dan lelucon.

Pada 1 April, seseorang akan saling menjahili dengan membuat lelucon dan kebohongan. April Mop dirayakan dengan cara menipu, membuat lelucon kepada keluarga, kerabat, atau tetangga.

Tujuannya, mempermalukan orang yang dengan mudah ditipu. Saat seseorang berhasil menipu, mereka akan berteriak "April Mop" yang berarti hal tersebut hanyalah sebuah prank belaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari April Mop disebut sebagai hari saat orang-orang berbohong. Sejumlah peristiwa yang terjadi pada hari tersebut juga dianggap sebagai guyonan belaka.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah peristiwa nyata yang dianggap lelucon pada tanggal 1 April.

ADVERTISEMENT

Beberapa Tragedi Nyata yang Dianggap Lelucon

1. Pada 1 April 1946 terjadi bencana Tsunami dengan kecepatan 804 km/jam dengan ketinggian 30 meter di Hawaii. Masyarakat menyebut bencana ini dengan Tsunami April Mop.

Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang menjadi korban sebab tidak percaya akan berita datangnya tsunami dan menganggap hal tersebut sebagai lelucon

2. Pada tahun 1968, terdapat lelucon yang mengatakan bahwa terdapat singa sedang mandi di London Tower. Masyarakat yang penasaran dengan kabar tersebut langsung datang menuju London Tower.

Ketika mereka ke sana, singa tersebut tidak ada, karena merupakan kabar yang tidak benar

3. Suatu kali di radio Paris mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 April seluruh Eropa akan mengemudi di jalur kiri. Akibatnya terjadi kekacauan total karena mereka yang mendengar siaran tersebut mengemudi di jalur kiri.

Sementara beberapa orang yang tidak mendengarkan, tetap berada di jalur kanan

4. Pada 1 April 1984, seorang penyanyi terkenal Marvin Gave tewas karena ditembak oleh ayahnya. Sejumlah orang menganggap bahwa peristiwa ini palsu.

Hal tersebut dikarenakan yang menjadi pembunuh merupakan ayahnya sendiri

5. Pada tahun 2004, Google pernah merilis sebuah produk yang bernama Coffe To The Home (CTTH), yakni program baru yang membuat kopi bisa disalurkan ke pelanggan melalui Google Fiber.

Ketika banyak orang heboh akan program tersebut, Google mengatakan "Selamat, kamu semua kena April Mop."

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(hil/fat)


Hide Ads