Yayasan dari suster pengasuh yang menganiaya anak dari selebgram Malang, Aghnia Punjabi akhirnya buka suara. Yayasan pengasuh tersebut merupakan Val The Consultant Indonesia yang menjadi penyalur Suster I atau IPS. Lalu, siapa pemilik Val The Consultant Indonesia
Dikutip dari berbagai sumber, pemilik Yayasan Val The Consultant Indonesia adalah Valentina Maya Sari. Namanya dikenal sebagai penyalur ART profesional yang kerap dipakai oleh artis.
Val The Consultant Indonesia Berdiri pada 2012
Jauh sebelum sukses mengelola pengasuh, Valentina merupakan seorang ibu yang kerap kesulitan mencari pengasuh profesional. Bahkan ia sempat berganti pengasuh untuk menjaga anaknya hingga puluhan kali dalam satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari permasalahan tersebut Valentina Maya Sari mendirikan Val The Consultant Indonesia pada tahun 2012. Yayasan tersebut merupakan layanan konsultan resmi dan manajemen rekrutmen profesional pengasuhan anak.
Sebagai founder sekaligus CEO Val The Consultant Indonesia, Valentina membawa bisnisnya berkembang dengan pesat. Yayasan ini menjadi salah satu penyalur pengasuh dan pembantu anak terbesar di seluruh Indonesia. Jasanya banyak dipercaya oleh para orang tua milenial yang mempunyai kesibukan padat dalam kariernya.
Kembangkan Bisnis hingga ke Singapura
Velentina menyuguhkan sebuah layanan bernama Premium Nanny. Layanan ini telah ia kembangkan selama 11 tahun terakhir. Yayasan yang dipimpin Valentina ini kemudian melebarkan sayapnya hingga ke Singapura pada tahun 2023.
Valentina mengatakan akan memberikan layanan pengasuh anak yang ekslusif, inovatif, dan modern. Nanny Professional Development Centre (NPD) juga memberikan pelatihan untuk memastikan seluruh Premium Nanny mendapatkan kemampuan yang relevan dalam mengasuh anak.
Kasus yang menimpa anak Aghnia Punjabi ini disesali oleh manajemen Val The Consultant. Atas kasus yang penganiayaan itu, Val The Consultant menyampaikan surat terbuka yang diunggah di akun Instagram @val_theconsultant. Mereka menegaskan akan mengawal kasus ini sampai tuntas.
"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, Val The Consultant berinisiatif menjadi bagian dari penyelesaian kasus yang menimpa salah satu Majikan di kota Malang, Jawa Timur. Val The Consultant akan terus mendampingi klien dan mengawal proses hukum terkait hal tersebut hingga tuntas. Kejadian ini tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah ditanamkan pada pelayanan kami selama ini. Kejadian ini pun tentu saja merugikan citra ribuan pekerja kami lainnya" tulis akun tersebut seperti dilihat detikJatim, Sabtu (30/3/2024).
Val The Consultant Indonesia Minta Maaf
Dalam surat terbukanya, Val The Consultant sangat menyesali peristiwa penganiayaan tersebut. Mereka tidak menoleransi segala bentuk kekerasan terhadap anak. Oleh sebab itu, manajemen pun meminta maaf secara terbuka.
"Dalam kasus yang menimpa Ibu @emyaghnia dan putri Cana, Val The Consultant meminta maaf dan sangat menyesal atas kejadian tersebut. Kami secara tegas tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pengasuhan anak.
Kejadian tersebut tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah ditanamkan pada pelayanan kami selama ini. Kejadian ini pun tentu saja merugikan citra ribuan pekerja kami lainnya. Karena itu kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, turut mendukung penyelesaian kasus yang terjadi dan siap membantu proses hukum dengan sebagaimana mestinya.
Pengasuh anak sejatinya bisa menjadi orang yang dipercaya dan diandalkan apalagi ketika orang tua sedang tidak ada di rumah. Untuk para pekerja kami yang sedang menjalankan tugas, lakukan dengan hati dan senantiasa berpegang teguh pada prinsip bahwa bekerja adalah sama halnya dengan ibadah.
#Stop child abuse!
Hormat kami,
Management PT Val Konsultan Indonesia".
Artikel ini ditulis oleh Annisa Maulidia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpe/dte)