Apa Itu Sabtu Suci? Ini Pengertian, Sejarah, hingga Maknanya

Apa Itu Sabtu Suci? Ini Pengertian, Sejarah, hingga Maknanya

Alifia Kamila - detikJatim
Sabtu, 30 Mar 2024 20:15 WIB
Di dalam Pekan Suci Paskah, ada Tri Hari Suci untuk mengawali Paskah. Tri Hari Suci terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Apa itu Sabtu Suci?
Ilustrasi (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Surabaya -

Sabtu suci merupakan hari terakhir dari rangkaian Prapaskah umat Kristiani. Selaras dengan namanya, Sabtu Suci berada di antara Jumat Agung dan Minggu Paskah.

Dalam bahasa Latin, Sabtu Suci disebut sebagai Sabbatum Sanctum atau Hari Sabat Suci. Umat Kristiani memperingati hari ini untuk mengingat saat-saat tubuh Yesus Kristus diletakkan di kubur setelah disalib pada Jumat Agung.


Pengertian Sabtu Suci

Sabtu Suci, dalam bahasa Inggris dikenal Holy Saturday merupakan peryaan keagamaan umat Kristiani sebagai bagian dari akhir masa Prapaskah. Tepatnya, hari tersebut jatuh sehari sebelum Minggu Paskah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum dari laman Britannica, peringatan ini memperingati hari terakhir kematian Yesus Kristus yang secara tradisi umat Kristiani mengkaitkannya dengan kemenangan-Nya. Umat Kristiani mengisi Sabtu Suci dengan keheningan dan pengharapan.

Sebab, ini menjadi waktu untuk meratapi kematian Yesus dan mempersiapkan diri untuk menyambut kebangkitan-Nya.

ADVERTISEMENT


Sejarah Sabtu Suci

Perayaan Sabtu Suci telah menjadi tradisi umat Kristiani sejak masa awal gereja. Tradisi tersebut berasal dari tradisi Sabat Yahudi. Ini dirayakan dalam rentang waktu matahari terbenam pada hari Jumat hingga matahari terbenam pada Sabtu.

Pada awalnya, gereja merayakan akhir masa Prapaskah dengan upacara pembaptisan besar-besaran. Namun selama berabad-abad kemudian, gereja-gereja Barat tidak lagi melakukan kebaktian pada hari Sabtu Suci.

Hal ini karena mengingat keadaan para pengikut Kristus yang ditangguhkan pada periode antara penyaliban dan kebangkitan-Nya.

Mulai tahun 1955, Katolik Roma dan beberapa gereja lain mengadakan perayaan Malam Paskah. Gereja-gereja Ortodoks Timur tidak pernah meninggalkan upacara tersebut.

Itu dilakukan dengan perayaan Vigil, menyalakan api dan lilin untuk melambangkan kematian Kristus dari kematian ke kehidupan. Selain itu, lonceng juga dibunyikan sebagai tanda akhir masa Prapaskah.

Selain itu, banyak juga gereja yang merayakannya dengan pembaptisan para Katekumen, yakni orang yang bertobat dan belum dibaptis. Serta, konfirmasi atau pengurapan minyak suci dan komuni pertama bagi katekumen dan calon katekumen selama Malam Paskah.


Makna Sabtu Suci

Merangkum dari beberapa sumber, Sabtu Suci merupakan periode yang sering diisi dengan kesunyian. Ini sebagai bentuk ekspresi kesedihan dan perenungan atas pengorbanan Kristus yang mencapai puncak-Nya dengan kematian dan penguburan.

Sabtu Suci juga digunakan umat Kristiani sebagai ajang memeriksa batin, mengintrospeksi, dan mengingat pendertitaan orang lain.

Terlebih, Sabtu Suci juga menjadi penghubung antara Jumat yang penuh dengan penderitaan dan Minggu yang dipenuhi oleh kegembiraan atas kebangkitan Yesus.


Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads