Gudang Rongsokan di Kota Probolinggo Membara Dilalap Si Jago Merah

Gudang Rongsokan di Kota Probolinggo Membara Dilalap Si Jago Merah

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 29 Mar 2024 21:07 WIB
Gudang rongsokan di Probolinggo terbakar
Petugas PMK menyemprotkan air memadamkan kebakaran (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Kebakaran gudang rongsokan terjadi di jalur lingkar utara, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Gudang rongsokan di areal luas tersebut ludes setelah api membakar barang bekas yang mudah terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu berawal saat terlihat api tidak terlalu besar membakar barang rongsokan. Namun beberapa jam kemudian karena angin di lokasi kencang membuat api makin membesar dan meluas hingga ke area 100 meter. Terlebih di lokasi banyak barang mudah terbakar.

Beberapa barang yang ada di gudang membuat api cepat merembet dan membesar seperti kardus, botol plastik, kayu dan besi. Hal ini membuat pihak pemadam kebakaran menerjunkan 5 mobil pemadam, ditambah mobil bantuan penyuplai air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gudang rongsokan di Probolinggo terbakarGudang rongsokan di Kota Probolinggo terbakar (Foto: M Rofiq)

Lurah Mayangan, Iwan Arif Afandi mengatakan, gudang barang rongsokan itu diketahui milik Hasyim, warga setempat. Beruntungnya, meski api membesar tidak sampai merembet ke rumah warga, karena lokasi kejadian relatif jauh dari permukiman.

"Kebetulan gudang barang rongsokan berada di sebelah utara jalan dan jajarannya itu banyak tempat seperti tempat jemuran ikan dan tempat sampah," kata Iwan saat meninjau lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT
Gudang rongsokan di Probolinggo terbakarGudang rongsokan di Kota Probolinggo terbakar (Foto: M Rofiq)

Untuk memadamkan api, lanjut Iwan, total ada 6 kendaraan diterjunkan, di antaranya 5 kendaraan pemadam kebakaran dan dibantu dengan 1 kendaraan penyuplai air. Arus lalulintas juga ditutup untuk kelancaran mobil pemadam kebakaran lalu lalang.

"Untuk penyebab kebakarannya masih belum diketahui, hanya saja pemilik gudang rongsokan cuma mengalami kerugian materiil. Untungnya juga tidak ada korban jiwa, karena memang gudang ini biasanya jam 5 sore sudah tutup," pungkas Iwan.




(dpe/iwd)


Hide Ads