Pohon di Jalur Utama Kota Malang Dipangkas Jelang Libur Lebaran

Pohon di Jalur Utama Kota Malang Dipangkas Jelang Libur Lebaran

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 29 Mar 2024 17:16 WIB
Petugas merapikan pohon-pohon di Kota Malang jelang arus mudik dan libur Idul Fitri.
Petugas merapikan pohon-pohon di Kota Malang jelang arus mudik dan libur Idul Fitri. Foto: Istimewa
Malang -

Cuaca ekstrem diprediksi bakal terjadi di Kota Malang. Sejumlah pohon besar pun dirapikan untuk meminimalisasi risiko pohon tumbang saat arus mudik ataupun libur Lebaran.

Pohon besar yang dirapikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang di antaranya di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, Jalan Kertanegara. Juga di Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Mayjen Sungkono, hingga Jalan Letjen Sutoyo yang merupakan jalur utama masuk ke wilayah Kabupaten Malang.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang Laode Kulaita B. Alfitra mengatakan, perawatan pohon-pohon dan taman menjadi perhatian selama masa Lebaran 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas akan disiagakan secara bergantian untuk perawatan taman kota, hutan kota, dan jalur hijau. Selain itu, juga menyiagakan tim penanganan kejadian pohon tumbang setiap hari selama libur Idul Fitri.

"Untuk meminimalisasi risiko kejadian pohon tumbang saat ini sampai mendekati libur Idul Fitri," kata Laode kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, kata Laode, tim DLH telah menyisir beberapa pohon besar yang berpotensi menimbulkan bencana. Pihaknya juga melakukan perapian atau pemotongan.

"Kami juga telah melakukan perempesan atau perapian pohon di sejumlah kawasan. Seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, dan Jalan Kertanegara," sambungnya.

Menurut Laode, dari berbagai langkah dan antisipasi tersebut, ia berharap saat libur panjang nanti Kota Malang tetap bersih dan indah. Terpenting, apabila terjadi bencana dapat diminimalisasi dampaknya.

"Jadi warga yang sedang merayakan hari raya Idul Fitri maupun yang menikmati liburan akan merasa nyaman serta aman," katanya.

Sementara Pj Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat menegaskan, mitigasi dan penanganan kebencanaan merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemkot Malang kepada masyarakat.

"Penanggulangan bencana bukan hanya sekadar tugas pemerintah, melainkan perlu kolaborasi antarsektor dan peran aktif masyarakat, yang dapat dilakukan dengan menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup, dan memberikan informasi kejadian bencana atau potensi-potensi pemicu bencana kepada petugas," pungkasnya.




(irb/dte)


Hide Ads