Kondisi jalan Malang-Kepanjen via Pakisaji cukup membahayakan. Karena kontur jalan yang bergelombang alias tak merata. Ruas jalan itu menjadi salah satu titik rawan kecelakaan.
Kontur jalan bergelombang bisa dirasakan ketika melintas di Jalan Raya Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Aspal jalan merata cukup membahayakan bagi pengguna jalan terutama roda dua, ketika akan menuju Kepanjen ataupun Blitar.
Bukan hanya bergelombang, pantauan detikJatim, Jumat (29/3/2024), siang, terlihat juga beberapa titik jalan berlubang di ruas jalan utama menuju Malang-Blitar dan sebaliknya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalan tak mulus tersebut, juga banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Apalagi pada malam hari, karena minimnya lampu penerangan jalan.
Salah satunya Sudirman (45), warga Kota Malang, mengatakan, kerap kali harus berhati-hati ketika melintas di ruas jalan itu.
"Kondisi jalannya tak merata, sangat membahayakan, apalagi kalau malam hari. Kenapa tidak diperbaiki," ujar Sudirman kepada detikJatim, Kamis siang.
Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna menuturkan bahwa di ruas jalan Genengan, Pakisaji, sering terjadi kecelakaan. Karena kondisi jalan yang bergelombang.
"Betul, masih sering terjadi laka lantas di kawasan Jalan Raya Genengan dan masuk titik rawan laka lantas. Karena kontur jalan agak bergelombang," ujarnya Joko.
Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di ruang jalan tersebut.
"Kami imbau untuk seluruh pengendara baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati saat melintasi jalur rawan kecelakaan," pungkasnya.
(abq/iwd)