16 Ribu Personel Gabungan Akan Amankan Mudik 2024 di Jatim

16 Ribu Personel Gabungan Akan Amankan Mudik 2024 di Jatim

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 28 Mar 2024 01:00 WIB
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto jumpa pers usai rakor Operasi Ketupat Semeru 2024 (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Rapat koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar di Surabaya. Rakor membahas sejumlah persiapan pengamanan dan keselamatan bagi pemudik.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan sekitar 16 ribu pasukan telah disiapkan. Menurut Imam, jumlah pasukan itu dinamis. Artinya, bisa bertambah sesuai situasi atau pemetaan kerawanan yang ditemukan di lapangan.

"Kemudian dari 16 ribu lebih itu dari aparat TNI itu ada 1.300 lebih yang standby dan bahkan yang disiapkan 7.000 lebih. Kemudian stakeholder terkait ada Kadishub, Satpol PP, dan lain-lain itu ada kurang lebih 1.000," ujar Imam saat konferensi pers di halaman Gedung Mahameru Polda Jatim, Rabu (27/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data dari Kemenhub RI, bakal ada jutaan pemudik yang berlalu lalang pada sejumlah ruas jalan di Jatim. Maka dari itu, Imam memastikan pengamanan tak hanya berada di kawasan yang dilintasi pemudik saja, tapi juga destinasi wisata dan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya mudik.

"Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan arahan-arahan di rakor terutama kita mengantisipasi apa yang diprediksi oleh Kementerian Perhubungan. Akan ada pergerakan 71,7 persen masyarakat kita yang akan melaksanakan mudik, itu kurang lebih 16 persen sekian itu akan bergerak ke Jatim. Tapi, dengan komposisi seperti itu Jatim juga akan melaksanakan mudik ada 31 jutaan, yang masuk ada kurang lebih 34 juta, jadi unda undi (naik turun)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Imam berharap dengan konsolidasi hari ini bisa memetakan kerawanan-kerawanan yang akan terjadi. Terlebih, saat operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan digelar mulai tanggal 2 sampai 16 April 2024.

"Nanti insyaallah kita akan apel gelar pasukan di Mapolda, kita undang Forkopimda. Kemudian kegiatan-kegiatan lain yang perlu kita antisipasi adalah wilayah-wilayah wisata setelah lebaran karena itu libur panjang. Kita ketahui bahwa tanggal 10 sampai 11 April 2024 libur Idul Fitri 1445 H, kemudian ada libur hari-hari yang menyertai yang mengawali dan mengakhiri sampai tanggal 15 itu merah," ujarnya.

Imam menegaskan pihaknya juga mengantisipasi tanggal-tanggal merah setelah pelaksanaan Idul Fitri. Termasuk menetapkan cara bertindak pengamanan yang baik untuk mengawal dan menjaga masyarakat yang mudik maupun yang rekreasi ke Jatim.




(pfr/iwd)


Hide Ads