.webp)
Sejumlah peristiwa bersejarah yang patut diingat terjadi di berbagai penjuru Indonesia tepat pada tanggal 28 Maret dari tahun ke tahun.
Mulai penangkapan Pangeran Diponegoro hingga gempa dahsyat melanda Sumatera. Momen ini bisa menjadi pengingat mengenai peristiwa yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu.
Berikut beberapa kejadian bersejarah tanggal 28 Maret yang dirangkum detikJatim dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan Peristiwa Tanggal 28 Maret
Baca juga: 17 November Memperingati Hari Apa Saja? |
1. Penangkapan dan Pengasingan Pangeran Diponegoro
Pada era Perang Diponegoro tahun 1830, Pangeran Diponegoro menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan diri kepada pasukan Belanda asalkan anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.
Namun, Pangeran Diponegoro akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar, di mana ia meninggal dunia di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari 1855.
2. Pembajakan pesawat DC-9 milik Garuda Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 1981, terjadi insiden tidak menguntungkan yang dialami perusahaan penerbangan pelat merah Indonesia. Penerbangan Garuda Indonesia bernama "Woyla" dengan nomor penerbangan 206, menggunakan kode ekor PK-GNJ, mengalami pembajakan setelah lepas landas dari Palembang.
Pesawat tersebut dibajak 5 teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein. Mereka mengaku sebagai bagian dari kelompok Islam ekstremis yang dikenal sebagai "Komando Jihad". Kelompok ini organisasi ekstremis Islam di Indonesia yang aktif dari tahun 1968 hingga dibubarkan melalui tindakan pembersihan oleh intelijen pada pertengahan tahun 1980-an.
 Lisa face off operasi 17 kali di RSU dr Soetomo/Foto FILE: Icha |
3. Operasi Transplantasi Wajah Pertama di Indonesia
Pada tahun 2006, sebuah tim medis dari RSU Dr Soetomo Surabaya berhasil menjalankan prosedur operasi transplantasi wajah pertama di Indonesia untuk pasien yang bernama Siti Nur Jazilah (22).
Pasien ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur dan telah mengalami KDRT hingga di mana ia terkena siraman air keras pada tahun 2004. Tim dokter dipimpin oleh Prof Dr dr Moh Saifuddin Noor dan terdiri dari 42 anggota dokter.
Mereka melakukan operasi kompleks berdurasi mencapai 42 jam. Transplantasi wajah merupakan prosedur medis melibatkan penggantian kulit wajah pasien dengan kulit dari donor atau bahkan dari bagian kulit pasien sendiri.
Lisa, panggilan akrabnya juga menjalani operasi lebih dari 17 kali dan tinggal di rumah sakit selama kurang lebih 7 tahun.
4. Gempa bumi 8,7 SR melanda Pulau Sumatera
Gempa Bumi dengan magnitudo 8,7 Skala Richter mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005 pukul 23.09 WIB.
Dengan kekuatan tersebut, gempa ini mencatatkan dirinya sebagai yang kedua terbesar dalam sejarah dunia sejak tahun 1964.
Peringatan akan potensi tsunami segera dikeluarkan setelah kejadian tersebut, namun akhirnya tidak terjadi.
Itu dia momen bersejarah pada tanggal 28 Maret yang menandai catatan penting dalam sejarah Indonesia.
Setiap peristiwa membawa jejak tersendiri dan mengingatkan kita akan masa lalu yang penuh dengan makna.
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
