Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto melakukan safari Ramadan ke Ponpes Tebuireng, Jombang. Menurutnya, safari Ramadan ini untuk memperkuat stabilitas politik, hukum dan keamanan Indonesia.
Sekitar pukul 11.55 WIB, mobil Toyota Alphard bernopol RI 14 yang membawa Hadi tiba di Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Diwek, Jombang. Ia memakai setelan batik cokelat dengan peci hitam. Kedatangannya langsung disambut Pengasuh PP Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Mantan Panglima TNI ini kemudian melakukan pertemuan tertutup bersama keluarga besar PP Tebuireng di Ndalem Kasepuhan. Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam. Selanjutnya, Hadi ditemani Gus Kikin ziarah ke makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan bersimpuh di depan makam Gus Dur, Hadi terlihat khusyuk mengikuti bacaan tahlil. Ziarah tersebut ditutup dengan tabur bunga di makam Gus Dur, makam ayah Gus Dur KH Wahid Hasyim, lalu pendiri PP Tebuireng sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, serta adik kandung Gus Dur KH Solahuddin Wahid atau Gus Solah.
"Hari ini saya melaksanakan safari Ramadan ke Ponpes Tebuireng, menyekar ke Presiden RI yang keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," terangnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (27/3/2024).
Safari Ramadan, lanjut Hadi, untuk merajut dan menjaga ukhuwah dengan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, ukhuwah yang kuat akan memengaruhi stabilitas politik, hukum dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
"Itulah sebabnya saya akan terus safari Ramadan ke seluruh komponen masyarakat. Agar stabilitas politik, hukum dan keamanan kuat. Sehingga masyarakat bisa merasakan keberlanjutan pembangunan," jelasnya.
Setelah silahturahmi dengan keluarga Ponpes Tebuireng dan ziarah ke makam Gus Dur, Hadi meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
(hil/iwd)