Mobil Suzuki Ertiga bernopol AE 1797 FQ ludes terbakar saat terparkir di Jalan Pahlawan Kota Madiun, Selasa (26/3/2024) dini hari. Pemilik mobil buka suara usai disebut kabur oleh polisi. Sebelumnya, polisi juga menyebut mobil ini disewa santri Ponpes Temboro.
Pengendara mobil ini yakni Ivan Nugroho. Ia menampik Ertiga ini disebut mobil rental yang disewa santri Ponpes Temboro. Sebab, mobil ini merupakan mobil istrinya.
Ivan menceritakan, saat kejadian, ia memang bersama temannya yang merupakan santri Ponpes Temboro. Saat kejadian, ia dan temannya sahur di Richeese Factory Kota Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu saya membawa seorang santri yaitu teman saya sahur di Richeese. Ketika perjalanan pulang, saya parkir sebentar di parkiran setelah resto Richeese. Saya keluar dari mobil untuk membeli rokok," kata Ivan kepada detikJatim, Selasa (26/3/2024).
Kagetnya Ivan saat tetiba temannya datang dan mengabarkan mobilnya sudah terbakar. Menurut teman Ivan, api tiba-tiba keluar dari kap mesin depan sebelah kanan mobil. Padahal, kondisi mobil normal sebelum digunakan.
"Ketika saya pergi, temanku keluar dari mobil mencari saya karena mobil sudah kebakaran. Ketika dia menemui saya, mobil sudah habis terbakar," imbuhnya.
Lalu, ke mana Ivan dan temannya yang disebut kabur oleh polisi? Ivan menyebut, ia tak kabur, namun memang pulang ke rumahnya. Ia pulang setelah memastikan mobilnya tuntas dipadamkan.
"Kami pulang ke rumah di Dolopo Madiun. Karena terlalu takut apinya nyebar ke mobil sampingnya. Kami pulang ketika melihat damkar sudah berhasil memadamkan kebakaran, cuma posisi kami agak jauh," pungkas Ivan.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Madiun Kota Iptu Supriyanto mengatakan, kejadian terbakarnya Ertiga ini sekitar pukul 03.00 WIB dini hari menjelang sahur. Ada dua saksi yang melihat kejadian ini, yakni satpam dan tukang parkir rumah makan.
"Untuk kendaraan yang terbakar jenis Ertiga dan pengemudi saat ini belum diketahui keberadaannya, diduga kabur," kata saat dikonfirmasi detikJatim.
"Saat kejadian ada dua saksi yang melihat dua penumpang kabur entah ke mana," jelas Supriyanto.
Suprianto menjelaskan, Satlantas Polres Madiun Kota telah melacak pemilik kendaraan berdasarkan pelat nomor kendaraan. Ternyata, mobil itu milik sebuah jasa rental di depan terminal bus Magetan dan tengah disewa oleh santri Ponpes Temboro.
"Dari hasil investigasi kendaraan milik jasa rental yang disewa santri Ponpes Temboro Magetan," tandas Supriyanto.
(hil/dte)