Dalam tradisi gereja Kristen, minggu yang jatuh di antara Minggu Palma dan Paskah ini disambut dengan perayaan khusus yang menekankan pengabdian kepada penderitaan Yesus Kristus.
Kitab-kitab liturgi Yunani dan Romawi menyebut minggu ini sebagai "Great Week", karena terjadi peristiwa-peristiwa penting yang dilakukan Yesus Kristus.
Sejarah Pekan Suci
Melansir dari laman Britannica, seorang uskup dari Aleksandria St. Athanasius dan uskup dari Constantia St. Epiphanius mempopulerkan istilah Pekan Suci pada abad keempat. Pada mulanya, hanya Jumat Agung dan Sabtu Suci yang dianggap sebagai hari suci dalam perayaan Pekan Suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kemudian hari Rabu ditambahkan sebagai hari suci tambahan untuk mengenang rencana pengkhianatan yang dirancang Yudas terhadap Yesus. Pada permulaan abad ketiga, hari-hari lain dalam seminggu juga telah ditambahkan sebagai hari perayaan.
Lalu, gereja sebelum Konsili Nicea Pertama pada tahun 325 atau yang lebih dikenal sebagai gereja pra-Nicea, fokus pada perayaan sebuah festival besar yang terjadi pada malam antara Sabtu dan Minggu Paskah pagi.
Upacara ini diperingati sebagai Paskah Kristen, yang awalnya berasal dari perayaan Yahudi yang merayakan pembebasan orang Ibrani dari perbudakan di Mesir. Menuju akhir abad keempat, praktik gereja mulai memisahkan berbagai peristiwa yang terjadi pada minggu terakhir kehidupan Yesus.
Apa Itu Pekan Suci?
Melansir sumber yang sama, dalam Pekan Suci, umat Kristen mengenang peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada kematian Yesus melalui penyaliban, dan sesuai dengan keyakinan mereka, kebangkitannya. Pekan ini mencakup lima hari yang memiliki arti khusus.
Hari pertama adalah Minggu Palma, yang menandai kedatangan Yesus dengan rendah hati ke Yerusalem (dengan menggunakan seekor keledai) untuk merayakan Paskah.
"Katakan kepada putri Sion, Lihat, Rajamu datang kepadamu, rendah hati, dan menunggang seekor keledai, dengan seekor keledai muda, anak dari keledai beban." (Matius 21:5)
Pada banyak gereja Kristen, Minggu Palma dirayakan dengan memberkati dan melakukan prosesi dengan daun palem (daun kurma atau ranting dari pohon lokal yang tersedia).
Kemudian Kamis Putih memperingati saat Yesus melakukan Perjamuan Terakhir Ekaristi, yang kemudian menjadi inti dari ibadah Kristen. Dalam agama Katolik Roma, Kamis Putih disertai ritual pembasuhan kaki 12 orang oleh pastor, meniru tindakan Yesus yang membilas kaki 12 muridnya saat Perjamuan Terakhir.
Pada Jumat Agung, umat Kristen memperingati sengsara dan kematian Yesus disalib. Hari ini umumnya dipandang sebagai waktu duka, penebusan dosa, dan puasa.
Sabtu Suci juga dikenal sebagai Malam Paskah, menandai akhir dari periode Prapaskah. Lalu, Minggu Paskah merupakan perayaan Kebangkitan Yesus, yang diyakini terjadi pada hari ketiga setelah penyalibannya, sesuai dengan catatan dalam Injil.
Jadwal Pekan Suci 2024
Jika tahun lalu Pekan Suci jatuh pada bulan April, berbeda dengan tahun ini yang mulai lebih cepat. Pada 2024, Pekan Suci jatuh pada bulan Maret, berikut tanggal-tanggal penting Pekan Suci 2024.
- Minggu Palma: 24 Maret 2024
- Kamis Putih: 28 Maret 2024
- Jumat Agung: 29 Maret 2024
- Sabtu Suci: 30 Maret 2024
- Minggu Paskah: 31 Maret 2024
Itulah sederet fakta tentang Pekan Suci yang sedang dirayakan umat Kristen di seluruh dunia. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)