Dishub Kota Malang memprediksi ada 59 ribu kendaraan yang akan memasuki Kota Malang saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2024. Jumlah ini mengalami peningkatan dari arus mudik Lebaran tahun lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kota Malang Minto Rahardjo. Ia menyebut persentase pergerakan masyarakat Jawa Timur akan mengalami kenaikan sebesar 16,2 persen.
"Persentase pergerakan masyarakat Jatim yang dihitung secara nasional adalah 16,2 persen. Jadi prediksi untuk roda 2 ada 40 ribu kendaraan dan roda 4 sekitar 19 ribu kendaraan," ujar Minto kepada detikJatim, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini meningkat dari hari-hari biasa, untuk kendaraan roda 2 biasanya ada 16 ribu dan kendaraan roda 4 ada 35 ribu," sambungnya.
Sementara itu, Minto menyampaikan peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ini berasal dari berbagai wilayah.
"Sumber kedatangan dari berbagai sisi, mulai dari sisi utara yakni dari Singosari, di sisi timur itu dari wilayah Madyopuro, kemudian kalau dari selatan itu dari arah Kacuk dan dari sisi barat itu dari arah Kota Batu," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra, menambahkan meskipun terjadi peningkatan kendaraan pada arus mudik tahun 2024, pihaknya memastikan tidak akan terjadi kemacetan di wilayah Kota Malang.
"Tahun ini masyarakat lebih leluasa melakukan mobilisasi karena waktu liburnya. Memang dimungkinkan ada peningkatan, tetapi kepadatan arus lalu lintas tidak menumpuk," pungkasnya.
(irb/iwd)