Ratusan orang hadir di Museum dan Galeri SBY ANI, Jalan Lintas Selatan Pacitan. Kadatangan hadirin yang mengenakan pakaian muslim itu untuk mengikuti Istigasah Harmoni Kebangsaan. Kegiatan bertajuk 'Merajut Ukhuwah di Bulan Ramadan' dihelat oleh Polres Pacitan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pacitan.
"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan saat bulan Ramadan sebagai upaya menjalin silaturahim serta menguatkan ukhuwah," terang Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho saat menyampaikan sambutan pembukaan," Jumat (22/3/2024) sore.
"Kita baru sajak melewati hiruk pikuk pemilu dan sekarang Ramadan, sebentar lagi Idul Fitri. Harapan kami suasana guyub rukun tetap kita jaga. Ke depan semoga Pacitan lebih maju, rakyatnya makmur sejahtera bahagia dirahmati Allah SWT," harapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat sebelum istigasah dimulai, gempa Tuban susulan getarannya terasa hingga Pacitan. Pun begitu jemaah relatif tenang. Kala itu, kapolres beserta undangan masih berada di ruang transit. Fenomena alam itu pun menyita perhatian kapolres hingga mencupliknya di depan hadirin.
"Tadi sekitar pukul 15.52 WIB gempa di Tuban terasa sampai sini (Pacitan). Saya dengar kabar di Jakarta juga terasa. Mari kita memohon kepada Allah khususnya Pacitan dijauhkan dari marabahaya," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Pacitan KH Abdullah Sadjad. Sebagai umat beriman, lanjutnya, umat Islam diminta menghormati dan isi Ramadan dengan beragam ibadah. Harapannya Allah memberi hikmah kepada bangsa Indonesia berupa keberkahan, kebaikan, dan kedamaian.
"Semoga kebaikan Ramadan ini diberikan kepada kita semua. Ramadan yang penuh kemuliaan dan kebaikan," ujarnya.
"Berkaitan dengan pemilu, memang itu rutinitas 5 tahunan. Yang lalu biarlah berlalu. Bahwa usai perhelatan besar tersebut kita kembali menyatu dalam persaudaraan," pesannya.
Kegiatan diakhiri doa bersama dipimpin pengasuh Ponpes Tremas Pacitan KH Fuad Habib Dimyati. Kegiatan juga dihadiri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Dan Lanal, Kajari, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Pengadilan Agama, dan Ketua PCNU.
(abq/dte)