Gempa Magnitudo 5,9 yang terjadi sekitar pukul 11.22 WIB, lalu gempa M 5,3 terjadi pukul 12.31 WIB dan gempa M 6,5 pada sore ini terasa cukup kuat di Pulau Bawean.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Umar Masud Bawean Drg Helizzamah mengatakan, ketika terjadi getaran gempa, semua keluarga penunggu pasien dan petugas langsung keluar. Mereka juga membawa pasien keluar ruangan ke halaman rumah sakit.
"Semuanya panik, termasuk saya masih syok. Karena memang gempa terasa cukup besar. Para keluarga pasien membawa pasien keluar," ucapnya, Jumat (22/3/2024).
Menurut dia, ada sekitar 17 pasien yang keluar dampak gempa di laut Tuban yang terasa kuat di Bawean ini.
"Semoga tidak ada gempa susulan, kami masih siaga dan khawatir," ujarnya.
Baca juga: Gempa M 6,5 Tuban Terasa hingga Balikpapan |
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sangkapura Gresik Ari Widjajanto menyatakan, sudah tidak ada lagi kemungkinan terjadinya gempa.
"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang serta waspada dan tidak mempercayai berita-berita di luar dari informasi BMKG berita hoaks," ucapnya.
"Masyarakat diharap untuk tetap waspada terhadap bangunan yang sudah tua, atau rawan runtuh serta terjadi retakan retakan akibat gempa utama sebelumnya," tambahnya.
(hil/dte)