.webp)
Usai Gempa M 6,5 kembali mengguncang Tuban, membuat ratusan warga Desa Tambak Tengah Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik, panik. Mereka mengungsi ke area pegunungan di kawasan Bawean.
Mereka mendengar kabar jika laut Bawean surut hingga rawan terjadi tsunami. Warga pun membawa harta bendanya dan membawa para lansia lari ke gunung.
Dari video yang diterima detikJatim berdurasi 1.45 menit, terlihat semua warga berlarian ke lapangan. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak berlarian untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan saling mencari sanak keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo ngungsi saja. gempa terus ini," teriak salah satu wanita kepada suaminya.
Dalam video yang sama, disebutkan bahwa laut sekitaran Pulau Bawean, Gresik, surut pesat. Warga pun khawatir terjadi tsunami.
"Ini pada lari ini, karena lautnya langsung surut pesat. Lautnya ini surut pesat, dikhawatirkan terjadi tsunami," ujar Kepala KUA Tambak, Syaiful Adlim kepada detikJatim, Jumat (22/3/2024).
"Ini (semua orang) pada lari. Yang di pinggir (laut) ini memberikan informasi bahwa lautnya di Bawean langsung surut, langsung surut," sambungnya.
Syaiful sendiri memilih bertahan di KUA dan hanya bisa pasrah. Pihaknya dan Kepala Desa Tambak Tengah berusaha menenangkan warga, namun warga tetap mengungsi ke gunung.
"Ini saya dengan pak kades berusaha mengimbau warga agar tidak panik," tambahnya.
Sebelumnya, getaran gempa terparah terasa di Bawean, Gresik. Sebab, gempa ini diakibatkan sesar Bawean.
"Info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS, 112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG" demikian penjelasan dari Twitter @BMKG.
(auh/fat)
