.webp)
- Berikut 7 Fakta Pengemis Kediri Tinggalkan Uang Rp 200 Juta Usai Meninggal Dunia: 1. Mbah Roisah Meninggal Sepekan Lalu 2. Awal Mula Ditemukannya Uang Mbah Roisah 3. Proses Penghitungan Belum Selesai 4. Rumah Mbah Roisah Kerap Kosong 5. Sosok Mbah Roisah 6. Sempat Sakit dan Dirawat Cucunya 7. Uangnya Akan Disumbangkan
Seorang pengemis di Kediri, Mbah Roisah (70) meninggal dunia dengan meninggalkan tabungannya berjumlah fantastis. Mbah Roisah meninggalkan uang hasil mengemis yang jumlahnya lebih dari Rp 200 juta.
Saat ini, uang Mbah Roisah belum selesai dihitung. Proses penghitungan uang ini cukup memakan waktu lantaran jumlahnya yang terlalu banyak.
Uang Mbah Roisah yang berupa pecahan kertas hingga logam dimasukkan ke dalam puluhan tumpukan kaleng hingga tas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 Fakta Pengemis Kediri Tinggalkan Uang Rp 200 Juta Usai Meninggal Dunia:
1. Mbah Roisah Meninggal Sepekan Lalu
Mbah Roisah meninggal di rumah cucunya di Desa Slemanan, Udanawu, Kabupaten Blitar. Ia meninggal sepekan lalu, tepatnya pada Sabtu (16/3).
Cerita Mbah Roisah meninggalkan harta hasil mengemis sebanyak ratusan juga itu diceritakan oleh anaknya kepada pemerintah desa. Uang recehan tersebut ditemukan di rumah Mbah Roisah di Desa Dukuh, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
2. Awal Mula Ditemukannya Uang Mbah Roisah
Sementara, uang ratusan juta itu itu baru diketahui setelah kerabat membuka rumah Mbah Roisah. Uang itu ditemukan di tumpukan kaleng dan puluhan tas ransel yang berisi uang ratusan juta rupiah.
"Di dalam rumahnya ada tumpukan kaleng, tas-tas isinya uang kertas. Di kaleng ada uang logam. Kalengnya ada 50-an lebih," ujar Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto, Manon kepada detikJatim, Kamis (21/3/2024).
3. Proses Penghitungan Belum Selesai
Uang Mbah Rousah berpotensi bertambah. Sebab, sampai hari ini proses penghitungan uang Mbah Roisah belum rampung.
"Mulai dilakukan penghitungan oleh saudaranya sama ketua RT setempat. Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insyaallah lebih Rp 200 juta," imbuhnya.
4. Rumah Mbah Roisah Kerap Kosong
Manon mengatakan, awalnya tidak ada yang mengetahui apabila Mbah Roisah memiliki harta dalam jumlah besar. Rumahnya selalu dalam kondisi kosong ditinggal pergi mengemis. Dia biasanya meminta-minta di kawasan Ngadiluwih.
"Di dalam rumah itu kan kosong, karena dia sendiri yang tinggal. Rumah itu tidak pernah dikunjungi tetangga. Tetapi KTP-nya asli dia warga Dukuh," ungkap Manon.
5. Sosok Mbah Roisah
Mbah Roisah mulai mengemis setelah bercerai dari suaminya. Dia memiliki satu orang anak perempuan yang kini tinggal di Udanawu, Blitar. Tetapi sudah berpisah dengan sang putri sejak baru lahir.
"Ceritanya setelah lahiran, anaknya diserahkan kepada orang lain," imbuh Manon.
6. Sempat Sakit dan Dirawat Cucunya
Sebelum tutup usia, Mbah Roisah sempat jatuh sakit selama seminggu terakhir. Dia mengeluh badannya lemas, lalu dipanggilkan dokter oleh cucunya. Sempat opname di rumah sakit, akhirnya Mbah Roisah disuruh rawat jalan.
"Saat hendak dibawa ke dokter yang ketiga kalinya itu, dia meninggal. Kemudian dimakamkan di Slemanan, Udanawu, Blitar," beber Manon.
7. Uangnya Akan Disumbangkan
Sementara itu, uang lebih dari Rp 200 juta yang ditinggalkan Mbah Roisah rencananya akan disumbangkan. Uang ini akan disumbangkan untuk hal yang bermanfaat sehingga bisa menjadi pahala bagi almarhumah.
"Kata keluarga mau disalurkan ke tempat ibadah, untuk jariah Mbah Roisah. Insyaallah secara keseluruhan. Saya pergi ke rumah cucunya dan itu yang disampaikan," ujar Manon.
(hil/dte)
