.webp)
Bermula dari kecurigaan yang muncul, apakah akun WhatsApp kalian telah disadap? Pertanyaan seperti ini sering kali menghantui pengguna dalam era digital yang penuh dengan risiko keamanan.
Memang, dengan semakin canggihnya teknologi, kekhawatiran akan privasi dan keamanan informasi pribadi semakin menjadi perhatian utama.
Tak dapat dipungkiri, penyadapan akun WhatsApp dapat memiliki dampak serius terhadap keamanan dan privasi pengguna. Dari pencurian identitas hingga penyebaran informasi pribadi yang sensitif, risiko-risiko ini dapat mengganggu kehidupan digital maupun kehidupan nyata pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyadapan bisa terjadi melalui berbagai metode, melalui dari teknik hacking yang canggih hingga pemantauan yang lebih sederhana seperti mengintip perangkat menggunakan perangkat lunak mata-mata yang terpasang di perangkat.
Cara Menjaga WhatsApp Agar Tidak Mudah Disadap
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika curiga atau takut akun WhatsApp disadap, dilansir dari laman Katadata.
1. Segera keluar dari semua perangkat
Jika kamu sering memasukkan akun WhatsApp ke banyak perangkat, ini dapat meningkatkan risiko penyadapan akun. Terkadang, pengguna perlu masuk ke perangkat tertentu untuk mengakses dokumen atau melakukan kegiatan lainnya.
Banyak pengguna memanfaatkan fitur WhatsApp Web untuk tetap terhubung dengan akun mereka di perangkat asing. Oleh karena itu, penting untuk melakukan log out akun di WhatsApp Web sebelum meninggalkan perangkat tersebut.
Untuk melakukan log out kamu bisa menggunakan cara ini:
- Klik opsi titik tiga di sudut kanan atas layar
- Kemudian pilih opsi log out atau keluar
- Tunggu beberapa saat sampai layar log in muncul kembali di WhatsApp Web.
Jika kamu lupa melakukan log out sebelum meninggalkan perangkat, masih ada cara untuk melakukan log out dari perangkat utama. Berikut tahapan log out dari perangkat utama atau telepon pintar.
- Klik titik tiga di sudut kanan atas
- Lalu pilih perangkat tertaut
- Akan muncul daftar perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp Kalian
- Klik nama perangkat yang ingin kamu keluarkan
2. Aktifkan verifikasi dua langkah
Terdapat juga metode untuk mencegah penyadapan pada WhatsApp yaitu dengan memanfaatkan fitur Two-Step Verification. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan saat melakukan proses log in, sehingga mengurangi kemungkinan orang asing dapat masuk dengan mudah.
Ketika pengguna akan melakukan log in, mereka akan diminta untuk memasukkan One Time Password yang hanya berlaku dalam beberapa saat. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.
- Klik titik tiga di sudut kanan atas layar
- Lalu pilih menu 'Setelan'
- Masuk ke menu 'Akun'
- Lalu pilih menu 'Verifikasi dua langkah' atau 'Two-step verification' dan buat pin
- Masukkan email pemulihan
3. Aktifkan pemindai sidik jari
Langkah selanjutnya untuk mencegah penyadapan WhatsApp adalah dengan meningkatkan keamanan akun menggunakan pemindai sidik jari. Fitur ini tersedia untuk perangkat yang dilengkapi dengan teknologi pemindaian sidik jari.
Proses penggunaan fitur ini cukup sederhana, berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk menambahkan fitur pemindaian sidik jari.
- Klik titik tiga di sudut kanan atas layar
- Lalu pilih menu 'Setelan'
- Masuk ke menu 'Akun'
- Lalu pilih menu 'Kunci sandi'
- Ikuti proses hingga selesai
4. Memperbarui aplikasi WhatsApp
Tim WhatsApp secara rutin melakukan pembaruan terhadap aplikasinya, sehingga pengguna dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan layanan tersebut.
Pembaruan yang dilakukan pada aplikasi WhatsApp umumnya bertujuan untuk mengatasi kerentanan keamanan, mencegah serangan malware, dan meningkatkan keamanan perangkat secara keseluruhan. Selain itu, dalam pembaruan tersebut juga sering kali disertakan fitur-fitur baru yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Untuk memastikan keamanan maksimal, sebaiknya melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp secara teratur. Pembaruan dapat dilakukan melalui Google Play Store maupun App Store.
5. Nonaktifkan akun
Jika pengguna melihat tanda-tanda akunnya telah disadap, langkah terbaik adalah menonaktifkan akunnya. Untuk menonaktifkan akun, pengguna dapat mengirimkan email ke WhatsApp di alamat support@whatsapp.com dengan menyertakan kata kunci: lost/stolen: please deactivate my account.
Setelah menerima email, tim WhatsApp akan melakukan proses penonaktifan akun. Pengguna kemudian memiliki kemungkinan untuk mengaktifkan kembali akun tersebut dalam waktu 30 hari. Namun, jika sudah lebih dari 30 hari, akun akan dihapus secara permanen oleh WhatsApp.
6. Pasang ulang aplikasi WhatsApp
Satu lagi metode terakhir untuk mencegah penyadapan WhatsApp adalah dengan melakukan instalasi ulang. Melakukan instalasi ulang WhatsApp bisa membantu memperbaiki sistem sehingga aplikasi dapat berfungsi dengan lebih baik.
Ciri-Ciri Akun WhatsApp Telah Disadap
Adapun sejumlah tanda-tanda bahwa akun WhatsApp pengguna telah disadap. Sebaiknya pengguna langsung mengamankan akun jika melihat tanda-tanda berikut ini, dilansir dari CNBC Indonesia.
1. Muncul pesan OTP
One Time Password (OTP) adalah sebuah kode berangka enam digit yang umumnya dikirimkan melalui pesan teks saat kamu mencoba untuk mengakses akun WhatsApp. Ini menandakan bahwa seseorang sedang berusaha untuk masuk ke dalam akun WhatsApp kamu. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun.
2. Keluar mendadak dari WhatsApp
Salah satu tanda yang dapat dikenali adalah keluar secara tiba-tiba dari aplikasi WhatsApp. Kemungkinan ada perangkat lain yang berusaha untuk mengakses akun WhatsApp kamu. Kamu dapat mengidentifikasi perangkat lain tersebut dengan cara menekan ikon tiga titik dan memilih opsi WhatsApp Web.
3. Ada pesan yang telah terbaca
Ketika kamu melihat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca, padahal kamu belum membuka dan membacanya, kamu perlu waspada. Ini mungkin menunjukkan bahwa akun kamu telah disadap.
4. Ada pesan yang terkirim sendiri
Tanda ini mirip dengan sebelumnya. Harap berhati-hati jika tiba-tiba muncul pesan yang terkirim tanpa kamu mengirimkannya.
Itulah sejumlah cara menghindari penyadapan terhadap akun WhatsApp beserta ciri-cirinya. Penting untuk menjaga data pribadi di dunia digital yang sangat luas ini, semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/fat)
