.webp)
Sat Lantas Polresta Malang Kota terus berupaya menekan angka fatalitas kecelakaan meski Operasi Keselamatan Semeru 2024 telah berakhir. Upaya terbaru adalah dengan meluncurkan program Traffic Accident Rescue.
Traffic Accident Rescue merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara petugas kepolisian dengan masyarakat yang tergabung dalam relawan kemanusiaan.
"Traffic Accident Rescue merupakan bentuk kehadiran polisi bersama dengan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman melalui penanganan pertama kecelakaan lalu lintas," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Relawan Traffic Accident Rescue (Foto: Istimewa) |
Para relawan dibekali pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bekerja sama dengan RS Panti Waluyo. Sehingga kesempatan pertama melakukan pertolongan kepada korban kecelakaan lalu lintas dapat dengan cepat menangani dan tepat.
"Di samping memberikan penyegaran PPGD kepada anggota Unit Gakkum Satlantas. Kami juga memberikan pelatihan kepada relawan Traffic Accident Rescue agar dapat menekan angka fatalitas kecelakaan," imbuh Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno.
Aristianto menambahkan peluncuran Traffic Accident Rescue juga menjadi bagian langkah pengamanan pada saat arus Lebaran nanti. Harapannya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Aphan, salah satu relawan menyampaikan apresiasi dan kebanggaan adanya sinergitas Polresta Malang Kota bersama relawan dalam membantu penanganan dan mengurangi angka fatalitas kecelakaan di wilayah Kota Malang.
"Kami bangga dan senang serta memberikan piagam penghargaan kepada bapak Kapolresta yang terus mendukung dalam setiap kegiatan kemanusiaan relawan. Ini wujud kedekatan Polisi dengan masyarakat secara nyata," pungkas Aphan.
(mua/iwd)
