Sejumlah warga Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi mereka merupakan bentuk protes karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Pantauan detikJatim, kerusakan jalan ini tampak sangat nyata. Jalan yang berlubang dan bergelombang itu mulai dari traffic light Kletek ke arah selatan, tepatnya ke daerah Dungus, Sukodono.
Jalan yang rusak ini disebut sudah lama terjadi. Bahkan, jalanan ini banyak memakan korban. Banyak pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, warga Desa Kletek kesal melihat kondisi jalan yang sudah lama rusak dan tidak segera diperbaiki. Mereka akhirnya memilih menanam 4 pohon pisang di jalan tersebut.
![]() |
"Kita tanam pohon pisang di jalan ini, karena jalan yang rusak tak kunjung adanya perbaikan," kata Arip, salah satu warga Desa Kletek ditemui di lokasi, Senin (18/3/2024).
"Sementara itu, sudah banyak korban terperosok dan jatuh ketika melewati ruas jalan yang berlubang tersebut. Kemudian, kapan diperbaiki, apakah menunggu sampai jatuh korban jiwa, seperti tahun sebelumnya?" imbuh Arip.
Arip menjelaskan, selama ini jalan tersebut tidak dilakukan perbaikan betonisasi ataupun pengaspalan. Sementara itu, tak ada saluran air yang memadai membuat ruas jalan tersebut sering hancur berlubang setiap musim penghujan.
"Meski nanti jalan ini diperbaiki dengan sistem tambah sulam, menurut saya kurang efektif. Karena di pinggir jalan tersebut tidak ada drainase, apabila curah hujan tinggi, jalan ini banjir," jelas Arip.
Ia berharap, segera ada tindakan dari Pemkab Sidoarjo agar jalan tersebut diperbaiki, baik diaspal maupun dibeton.
"Sebelumnya kami melakukan penandaan dengan menggunakan cat philox dan pengurukan lubang. Semua ini kami lakukan demi keselamatan pengguna jalan yang melintas karena sudah bnyak korban yang berjatuhan baik yang luka ringan dan luka berat bahkan smpai ada korban jiwa," terang Arip.
Hal yang sama disampaikan oleh Sholeh, warga Kletek. Ia mengaku, jalan rusak ini sudah lama. Dirinya berharap, sebelum bulan Ramadan sudah ada perbaikan. Namun, hingga puasa sudah memasuki beberapa hari, belum ada perbaikan.
"Merasa kesal warga sepakat untuk menanam pohon pisang di tengah jalan, dengan harapan jalan tersebut segera diperbaiki," tandas Sholeh.
(hil/fat)