.webp)
Arus lalu lintas saat awal pekan bulan ramadan minggu ke-2 di beberapa titik macet. Khususnya di perbatasan Surabaya-Sidoarjo-Gresik. Bahkan jalur alternatif yang biasa dilewati pengguna jalan tak luput dari kemacetan.
Salah satu jalur alternatif imbas kemacetan perbatasan Surabaya-Sidoarjo-Gresik yakni kawasan Krembangan, Tawangsari, Kalijaten, Sepanjang Tani, Pereng.
Dari pantauan detikJatim, kemacetan tampak mulai kawasan Tawangsari, Kalijaten, Ngelom, Karangpilang dan Driyorejo. Kendaraan tak bergerak lebih 1,5 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan terjadi sejak pukul 07.00 WIB, Senin (18/3/2024). Banyak pekerja uring-uringan saat terjebak macet. Bahkan terjadi perang klakson.
Beberapa pengguna jalan juga tidak terima dan saling mengumpat saat diklakson. Perang klakson dan saling mengumpat tak bisa dihindari.
"Deloken m**amu iki macet ga iso mlaku, apane sing diklakson (Lihat matamu, ini macet tidak bisa jalan. Apanya yang diklakson," teriak pemotor yang melihat mobil warna putih terus mengklakson.
 Jalur perbatasan Surabaya-Sidoarjo-Gresik macet/ Foto: Icha |
"Nek nggak pingin macet, budal wingi ae (Kalau nggak ingin macet, berangkat kemarin aja)," teriak pemotor lainnya.
"Poso-poso rek, sabar po o nang dalan, untung mendung, nek panas iso mampir es tebu (Puasa-puasa rek, sabar saat di jalan, untung (Cuaca) mendung, kalau panas bisa mampir es tebu," jelas salah satu pria paruh baya yang mendengar teriakan pengguna jalan yang tak sabar terjebak macet.
Polisi yang mengatur lalu lintas juga tak kuasa dengan kondisi kemacetan. Apalagi semua kendaraan saling serobot.
"Ikuti arahan polisi, jangan saling serobot," jelas salah satu petugas kepolisian di lokasi.
Hingga pukul 09.30 WIB, kondisi arus lalu lintas berangsur mencair. Beberapa titik yang macet juga tampak bisa dilewati meski kendaraan berjalan pelan.
(hil/fat)
