Pj Gubernur Jatim Gandeng Baznas Gelar Pasar Murah-Penyerahan Zakat

Pj Gubernur Jatim Gandeng Baznas Gelar Pasar Murah-Penyerahan Zakat

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 17 Mar 2024 22:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Pemprov Jatim menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim menggelar pasar murah dan penyerahan zakat produktif di halaman Kantor Pemkot Probolinggo, Minggu (17/3/2024) sore.

Agenda penyerahan bantuan dan pasar murah yang dibungkus dengan Safari Ramadan 1445 H itu menyasar beberapa kalangan. Untuk pasar murah disediakan bahan-bahan pokok dapur. Seperti beras dan minyak, sedangkan zakat produktif hanya 5 kalangan.

Penerima zakat produktif di antaranya, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan Program Keluarga Harapan (PKH Plus, Tali Asih TKSK, Tagana dan Pendamping PKH, zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, apresiasi seniman Jawa Timur dan santunan anak yatim piatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengaku total sembako yang disediakan untuk pasar murah sebanyak 10 ribu paket sembako. Untuk 5 ribu paket sembako dibagikan ke penerima manfaat dan 5 ribu paket sembako sisanya diperuntukkan ke pasar murah.

"Acara ini sebenarnya simbolik saja, karena kalau diundang semua kasihan tapi nantinya untuk para penerima manfaat tetap akan dibagikan ke rumahnya masing-masing. Jadi hal ini sebagai bentuk pemerintahan provinsi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat," kata Pj Karyono.

ADVERTISEMENT

Menurut Pj Karyono tidak hanya bagi penerima manfaat seperti lansia, disabilitas atau warga miskin saja. Melainkan juga pekerja seni yang sangat betul-betul menjaga budaya sehingga harus dan patut diapresiasi.

"Kalaupun sedikit, tapi paling tidak sudah memberi motivasi kepada mereka (Pekerja seni) yang mana pemerintah biasanya tidak peduli kepada mereka, tapi berbeda dengan kami yang benar-benar sangat peduli kepada mereka. Intinya pemerintah hadir kepada mereka," ungkapnya.

Safari Ramadhan kali ini, menurut dia, tidak hanya dilakukan di Probolinggo saja. Melainkan juga daerah-daerah lain yang tujuannya tidak hanya bantuan saja, melainkan mengendalikan harga dan inflasi.

"Jadi bagaimana sekiranya di momentum bulan suci ramadan ini kebutuhannya masyarakat bisa terpenuhi. Dan untuk jumlahnya yang ada di pasar murah ini akan lebih besar dibandingkan biasanya," pungkasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads